Investor Waspada Kenaikan The Fed, Harga Emas Dunia Makin Tergerus
Chicago: - Rifan Financindo -- Harga emas berjangka
di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis
(Jumat pagi WIB), karena para pedagang bersiap untuk kemungkinan
kenaikan suku Federal Reserve meskipun dolar AS dan data AS melemah.
Xinhua
melansir, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun
USD6,2 atau 0,51 persen menjadi USD1.203,20 per ounce. Demikian seperti
dikutip dari Antara, Jumat 10 Maret 2017.
Para investor saat ini
menyesuaikan posisi mereka untuk berinvestasi di logam mulia, karena
ekspektasi kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka
Federal (FOMC).
Mereka percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari
0,75 ke 1,00 persen selama pertemuan FOMC Maret. Menurut alat Fedwatch
CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga
dari 0,50 persen ke setidaknya 0,75 persen adalah 84 persen pada
pertemuan Maret dan 78 persen untuk pertemuan Mei, bersama dengan
peluang 7,0 persen kenaikan ke suku bunga 1,0 persen.
Namun, harga
emas dicegah dari penurunan lebih lanjut karena indeks dolar AS turun
0,25 persen menjadi 101,87 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran
dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.
Adapun emas
dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS
turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan
dolar AS menjadi lebih murah bagi investor.
Logam mulia diberi
dukungan lebih lanjut ketika indeks Dow Jones Industrial Average AS
turun 22 poin, atau 0,11 persen pada pukul 18.30 GMT. Para analis
mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia
biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.
Sebaliknya,
ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya
turun. Pedagang sedang menunggu laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat
10 Maret waktu setempat, dan Senin 13 Maret pekan depan laporan indeks
kondisi pasar tenaga kerja serta pada Selasa 14 Maret dimulainya
pertemuan OMC dan indeks harga produsen.
Sedangkan harga perak
untuk pengiriman Mei turun 26,2 sen atau 1,51 persen menjadi USD17,036
per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD12,3 atau 1,30
persen menjadi USD937,20 per ounce.
Rifan Financindo
Komentar
Posting Komentar