Harga Emas Berjangka Turun Tipis, Investor Fokus Stimulus AS

 Rifanfinancindo || Harga emas berjangka turun tipis pada Selasa (13/10) petang di tengah penguatan dolar AS meskipun ada sentimen paket stimulus AS yang akhirnya bisa meningkatkan daya tariknya untuk menjadi aset lindung nilai terhadap inflasi.Harga emas berjangka sedikit turun 0,01% di $1.928,75 per ons pukul 15.35 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD menguat tipis 0,07% di $1.924,26 pukul 15.43 WIB.

"Dengan tidak adanya penurunan dolar lanjutan, tren kenaikan emas sedikit menjadi gelisah saat ini," kata Howie Lee, ekonom di OCBC Bank menurut laporan Reuters Selasa (13/10) petang.“Untuk jangka pendek atau panjang, ada dorongan bagi harga emas jika (stimulus) diloloskan. Tapi karena kita terjebak dalam kebuntuan sekarang dan sepertinya tidak akan ada (stimulus) sebelum pemilu, emas sedikit kesulitan saat ini," tambahnya.Indeks dolar AS naik 0,06% ke 93,162 sampai pukul 15.38 WIB.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan pada hari Senin Senat Partai Republik AS akan mengikuti apa yang diinginkan Presiden AS Donald Trump terkait undang-undang bantuan virus.Trump pada hari Minggu meminta Kongres AS untuk mengesahkan RUU stimulus yang nilainya telah diubah.

Rifanfinancindo || Investor juga mengawasi pemilihan presiden AS mendatang dan jajak pendapat menunjukkan pesaing Trump dari Partai Demokrat Joe Biden memimpin perolehan hasil tersebut.Sementara itu, menambah ketidakpastian pemulihan ekonomi yakni lonjakan kasus covid-19 baru-baru ini di negara-negara besar, termasuk AS dan Inggris, dan jumlah kasus positif di seluruh dunia melewati angka 37,74 juta.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us