Postingan

Index Market Report, 20/12/2013

Gambar
                             Sentimen Pendanaan China, Saham Hong Kong Turun Tajam            Hong Kong, Bloomberg (19/12) – Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan tersebut menuju penurunan tertingginya dalam sepekan terakhir, sejalan dengan biaya pendanaan di China membebani sentimen. Peminjam dan pengembang properti turun. China Construction Bank Corp., peminjam terbesar kedua di China, turun sebesar 1.7%. Hang Lung Properties Ltd., turun sebesar 4.6% terkait kekhawatiran bahwa keputusan Federal Reserve memangkas stimulus akan pimpin tingkat suku bunga lebih tinggi. Sands China Ltd., tergelincir 3% sejalan dengan sahamsaham game mengalami penurunan.             Indeks Hang Seng turun sebesar 1.1% ke level 22,888.75 pada sesi penutupan di Hong Kong, penurunan tertinggi sejak tanggal 11 Desember lalu. Sekitar tujuh saham turun untuk setiap satu yang mengalami gain pada 50 anggota indeks tersebut ditengah volume sebesar 23% lebih tinggi dari 30 hari rata-rata. Indeks Hang

Saham A.S ditutup dengan Rekor Dow, S&P 500 loss

Gambar
SAN FRANCISCO (20/12) - MarketWatch – sebuah sesi kisaran batas telah diakhiri dengan rekor pada Dow Jones Industrial Average dan sedikit penurunan untuk index S&P 500 serta Nasdaq Composite dihari Kamis. Dow diakhiri naik 0.1% sebanyak 11.11 poin menuju ke level 16,179.08, yang merupakan sebuah rekor penutupan yang ke 46 pada tahun ini, yang juga mencapai level intraday tertinggi dilevel 16,194.72. Index S&P 500 mundur dari rekornya dihari Rabu kemarin sebesar 0.1& turun sebanyak 1.05 poin ke level 1,809.60, index Nasdaq Composite turun 0.3% sebanyak 11.93 poin bergerak ke level 4,058.13, selain itu saham dari Apple Inc. jatuh sebanyak 1.2%. Sebagian besar laporan ekonomi dihari Kamis bersifat sangat mengecewakan dengan indeks yang melemah dari hari terbaiknya sejak pertengahan Oktober setelah keputusan the Fed guna mengenalkan sebuah pengurangan dalam program pembelian obligasinya.(tito) http://www.marketwatch.com/story/us-stocks-close-with-dow-record-s

Gold Market Report, 19/12/2013

Gambar
     Emas jatuh pasca pengumuman the Fed       New York, 18/12 (Reuters) – Emas turun sekitar 1 persen dalam perdagangan choppy pada hari Rabu, setelah Federal Reserve AS menurunkan proyeksi inflasi dan menandakan prospek yang lebih baik bagi perekonomian dan mengumumkan rencana untuk memangkas stimulus pembelian obligasinya. Bank sentral AS tersebut mengatakan akan mengurangi pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar dari $ 85 milyar menjadi $ 75milyar. Bullion awalnya naik setelah bank sentral AS mengatakan "kemungkinan akan tepat" untuk mempertahankan suku mendekati nol dalam "waktu yang cukup" bila tingkat pengangguran turun di bawah 6,5 persen, terutama jika ekspektasi inflasi tetap di bawah target. Logam jatuh di sesi akhir karena dolar memperpanjang reli dan indeks saham S & P 500 naik hampir 2 persen dan ditutup pada rekor tertinggi baru. Spot emas turun 0,8 persen di $ 1,219.21 per ounce 02:15 WIB dengan intraday terendah di $ 1,215.70, hanya

Index Market Report, 19/12/2013

Gambar
            Jelang Keputusan The Fed, Saham HK Rebound Dari Level 1 Bulan Terendahnya           Hong Kong, Bloomberg (17/12) – Saham-saham Hong Kong rebound dari level satu bulan terendahnya sejalan dengan para investor menunggu keputusan Federal Reserve pada hari ini terkait pemangkasan stimulus dan sejalan dengan investasi asing langsung China naik pada bulan lalu. China Shenhua Energy Co., penghasil batu bara terbesar di China naik 1.2%. Hutchison Whampoa Ltd., yang dikendalikan oleh Li Ka-shing, gain sebesar 3.3% pasca seseorang dengan pengetahuan yang berkaitan dengan hal ini mengatakan bahwa retail akan bernilai lebih dari $20 miliar saat IPO (initial public offering). Kunlun Energy Co. turun 3% sejalan dengan saham dari pemasok gas memulai kembali transaksinya pasca kepal perusahaan tersebut mengundurkan diri terkait masalah gratifikasi. Sands China Ltd. dan Wynn Macau Ltd. keduanya turun pasca operator casino perpanjang rekor gain kemarin. Indeks Hang Seng mengalami gain sebe

Emas Jatuh dalam Perdagangan Volatile Pasca Pengurangan Stimulus the Fed

Gambar
NEW YORK (19/12) - Reuters – Emas jatuh sekitar 1% dalam fluktuasi perdagangan dihari Rabu, setelah the Fed A.S menurunkan perkiraan tingkat inflasi dan memberikan sinyal prospek yang lebih baik untuk ekonomi seiring dengan diumumkannya rencana untuk memangkas stimulus pembelian obligasinya. Terdapat sejumlah support pada awal dari akhir yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kondisi ekonomi A.S, sementara bank sentral mengatakan akan mengurangi pembelian asset bulanannya hingga $10 Milyar, menurunkannya menjadi sebesar $75 Milyar. Semula bullion naik setelah bank sentral A.S yang mengatakan bahwa “kemungkinan akan sesuai” untuk mempertahankan tingkat suku bunga semalam mendekati angka nol “ sekaligus melewati waktu” bahwa tingkat pengangguran jatuh dibawah 6.5%, khususnya jika ekspektasi terhadap inflasi tetap berada dibawah target. Pada sesi sebelumnya logam kuning tersebut turun seiring mata uang dollar memperpanjang relinya dan index ekuitas S&P 500 yang

Saham AS Melonjak Ke Rekornya Pasca Treasuri Jatuh Terhadap Pemangkasan The Fed

Gambar
Bloomberg (19/12) – Saham-saham AS melonjak, menghantarkan indeks acuan ke rekor tertinggi, sementara Treasuri jatuh pasca Federal Reserve menyatakan cukup percaya di pasar tenaga kerja untuk pengurangan stimulus sementara masih menjanjikan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol. Komoditas dan dolar menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 292,71 poin menjadi 16,167.97 dan indeks Standard & Poor 500 naik 1,7 persen menjadi 1,810.65 pada pukul 04:12 sore di New York, kenaikan terbesar dalam dua bulan terakhir. Indeks acuan volatilitas ekuitas AS turun ke terbesarnya sejak bulan Oktober yang lalu. Yields Treasury sepuluh tahun naik lima basis poin menjadi 2,89 persen. Greenback melonjak ke tertinggi lima - tahun terhadap yen dan naik terhadap sebagian besar mata uang utama. Bensin, perak dan kopi memimpin kenaikan komoditas. The Fed mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi bulanannya sampai $ 75 miliar dari sebelumnya $ 85 m

The Fed Memangkas Program Pembelian Obligasinya $ 10 Miliar

Gambar
WASHINGTON, MarketWatch (19/12) - Dalam sebuah langkah yang mencerminkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi, Federal Reserve pada hari Rabu mengambil langkah pertama untuk keluar dari program pembelian obligasinya yang kontroversial. Mulai Januari mendatang, The Fed akan mengurangi laju pembelian aset bulanan sampai $ 75 miliar dari sebelumnya sebesar $ 85 miliar.The Fed membagi pengurangan pembelian aset merata antara Treasury dan mortgage-backed securities. Sekarang akan membeli sebesar $ 40 miliar per bulan untuk Treasury, turun dari sebelumnya sebesar $ 45 miliar dan $ 35 miliar untuk surat terkait hipotek, turun dari sebelumnya sebesar $ 40 miliar. Sebelum pertemuan tersebut, para ekonom terbagi pada apa yang akan lakukan oleh The Fed. Kebanyakan berpikir The Fed akan menunggu untuk pengurangannya sampai tahun depan. Pembaca MarketWatch juga melakukannya, dengan kurang dari satu dari lima mengharapkan pengurangan di bulan Desember ini. The Fed mengatakan bahwa