Postingan

Direktur Utama Jadi Tersangka Pembobolan Bank DBS Singapura

Gambar
PT Rifan Financindo  || Bareskrim Polri kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus pembobolan dana nasabah di Bank DBS Singapura, yakni, Direktur Utama PT CSB IAY Kartika.  “Kita temukan fakta hukum adanya perbuatan tersangka dengan sengaja telah menerima dana tanpa hak yang berasal dari rekening milik Green Palm Capital Corp di Bank DBS Singapore," kata Penyidik Subdit II Perbankan Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri, Kompol Hendrawan di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018. Hendrawan mengatakan, ada aliran uang US$100 ribu diterima tersangka melalui rekening BCA atas nama PT CSB pada tanggal 30 Desember 2016. Dana itu diketahui berasal dari Bank DBS Singapura atas nama pemilik rekening perusahaan Green Palm Capital Corp. Setelah dana masuk, dana ditarik tunai dengan menggunakan cek sebanyak 15 kali di beberapa kantor cabang Bank BCA. “Kemudian diserahkan untuk kepentingan jaringan pembobol bank (pihak yang meminjam rekening PT CBS) dan sebagian dana untuk kepentingan priba

Kondisi Perbankan Jauh dari Krisis

Gambar
Jakarta  || Rifanfinancindo  ||   Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo mengatakan, kondisi perbankan saat ini sangat jauh dari dampak krisis. Karena, rasio kecukupan modal perbankan ‎atau Capital Adequacy Ratio (CAR) di kisaran 23 persen.  Tak hanya itu, Haru mengaku, stabilitas sistem keuangan di Indonesia masih tetap terjaga dengan baik.‎ Makanya, sangat jauh dari dampak krisis. "Jadi kalo ada misalnya krisis seperti di tahun 1998, maka perbankan saat ini jauh lebih kuat, jauh lebih tahan terhadap krisis. Saat ini rasio likuiditas 23 persenan. Waktu itu saat 1998 hanya sekitar 11-12 persen saja," kata Haru, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018. Maka dari itu, dia mengharapkan investor agar tidak ragu memilih investasi di sektor perbankan. Pasalnya, kondisi perbankan secara rata-rata industri masih dalam tahap aman. "Industri kita (perbankan) masih aman, jadi investor

Android Oreo Hadirkan Fitur Tampilan Kecepataan Wifi

Jakarta, Rifan Financindo   || – Android Oreo yang diluncurkan Google tahun lalu membawa keungulan dari pendahulunya. Android Oreo hadir dengan beberapa fitur baru seperti background limit untuk menghemat baterai dan data, notification channel dan dots untuk mempermudah akses ke hal-hal penting, picture in picture untuk menunjang produktivitas dengan dua aplikasi pada satu waktu, serta keamanan yang diklaim lebih mumpuni. Tidak hanya itu, optimisasi sistem operasi pada Android Oreo digadang-gadang bisa menghasilkan performa dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya. Masih belum cukup dengan fitur-fitur yang diusung, kabarnya Google meluncurkan fitur baru untuk Android Oreo. Seperti diberitakan The Verge, Google meluncurkan fitur baru di Android Oreo yang menunjukkan kecepatan jaringan Wi-Fi sebelum pengguna terhubung ke jaringan itu. Label kecepatan Wi-Fi ini pada Android Oreo dapat diterapkan untuk membuka Wi-Fi. Berarti pengguna dapat mengukur kecepatan sebelum terhubung ke jaring

Pengguna WhatsApp Akan Cicipi Pembayaran via Aplikasi

Gambar
Jakarta, PT Rifan Financindo  || – Fitur pembayaran di WhatsApp bukanlah sesuatu yang baru. Kabar ini telah bergulir sejak April 2017. Namun kabar terbaru, fitur ini benar-benar akan dirilis WhatsApp.  Diberitakan Android Authority,  fitur baru tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran melalui aplikasinya. Fitur itu akan diuji di sebagian kecil pengguna di India. Laporan mengklaim bahwa aplikasi pembayaran tengah mencapai pengujian beta bersama salah satu bank mitra WhatsApp. Keduanya menguji berbagai aspek integrasi, utamanya untuk kemanan transaksi. Perusahaan sendiri belum memberikan tanggapannya terkait bocoran ini. Fitur pembayaran di WhatsApp kabarnya akan tersedia di India pada awal bulan depan. Fitur pembayaran dalam aplikasi ini akan semakin menjadikan WhatsApp menyaingi aplikasi lainnya termasuk pemain utama di sektor pembayaran mobile. Kabar ini muncul setelah WhatsApp merilis WhatsApp Business di beberapa negara baru-baru ini. Sumber yang dikutip, menc

Paus Fransiskus Nikahkan Pasangan Kru Pesawat di Tengah Penerbangan

Gambar
SANTIAGO, Rifan Financindo   ||  - Pasangan pramugari dan pramugara ini tak menyangka akan merasakan pemberkatan pernikahan di ketinggian 10.900 meter, saat mereka bertugas di pesawat yang membawa rombongan Paus Fransiskus, Kamis (18/1/2018), di Chile.  Paus Fransiskus memutuskan untuk melangsungkan upacara pernikahan pasangan Paula Podest (39) dan Carlos Ciuffadri (41) di dalam pesawat, setelah keduanya meminta paus untuk memberkati pernikahan mereka. Sebelumnya, mereka telah menikah secara sipil. Namun, upacara pemberkatan di gereja harus dibatalkan karena kala itu Santiago sedang diguncang gempa dahsyat pada 2010. Podest dan Ciuffadri meminta paus untuk memberkati pernikahan mereka, namun paus memiliki rencana lain. "Kami memberi tahu dia kalau kami adalah pasangan suami-istri. Kami memiliki dua putri dan kami akan sangat bahagia apabila kami menerima berkatnya," kata Ciuffadri. "Namun, tiba-tiba dia bertanya apakah kami ingin menikah untuk Gereja juga," ta

BNI Hapus Buku Kredit Rp8 Triliun, Termasuk Trikomsel

Gambar
Jakarta, |PT Rifan Financindo  ||  -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku, telah melakukan hapus buku kredit mencapai Rp8 triliun sepanjang tahun lalu. Salah satu debitur yang kreditnya dihapus buku, yakni PT Trikomsel Oke Tbk. Hasilnya, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) BNI dapat ditekan dari 2,3 persen pada akhir tahun lalu menjadi 3 persen di tahun ini. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, NPL yang lebih rendah berhasil diperoleh perseroan lantaran BNI gencar melakukan upaya restrukturisasi kredit. Upaya tersebut, salah satunya dilakukan dengan menghapus buku (write off) kredit kepada debitur yang dilihat tak lagi memiliki harapan. Tahun lalu, totalnya mencapai Rp8 triliun. "Hampir semua kredit yang kami write off ini adalah kredit yang gagal restrukturisasi. Sejak 2015, banyak kredit yang kami restrukturisasi, tapi ada yang berhasil dan ada yang tidak, sehingga yang tidak berhasil, kami lihat tidak ada prospek, maka kami hapus buku,"

Rupiah Pagi Dibuka Menguat ke Rp13.321/USD

Gambar
Jakarta  ||  Rifanfinancidno   || Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu pagi terpantau menguat dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp13.338 per USD. Positifinya rilis neraca perdagangan Indonesia terus memberikan efek terhadap penguatan rupiah.  Mengutip Bloomberg, Rabu, 17 Januari 2018, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat Rp13.321 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.318 hingga Rp13.326 per USD dengan year to date return di minus 1,60 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.136 per USD. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 10,33 poin atau 0,04 persen menjadi 25.792,86. Sedangkan S&P 500 terhapus 9,82 poin atau 0,35 persen menjadi 2.776,42. Indeks Nasdaq Composite turun 37,38 poin atau 0,51 persen menjadi 7.223,69. Kongres harus mengeluarkan tagihan pengeluaran pada Jumat untuk menghinda