Kekhawatiran penarikan stimulus jadi alasan Wall Street profit taking


New York, Bloomberg (29/05) – Dow Jones Industrial Average mundur dari rekor harga yang tercipta kemarin di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve bisa mulai memperkecil skala program  pembelian obligasi secepatnya ditengah membaiknya ekonomi.

9 dari 10 kelompok di Standard & Poor 500 turun, saham-saham utilitas dan kesehatan mencatat kejatuhan paling tajam. Index S & P 500 turun 0,7 persen di 1,648.36 dan Index Dow mundur 106,59 poin, atau 0,7 persen, ke 15,302.80.

Saham-saham jatuh hari ini setelah imbal hasil dari Treasury AS 10-tahun melonjak ke 13 bulan tertinggi di 2,17 persen karena penjualan 2-tahun menarik tawaran paling sedikit sejak Februari 2011.

Kekhawatiran bahwa mengecilnya skala program pembeli obligasi the Fed akan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi dan mendorong investor untuk menjual saham perusahaan yang memiliki hasil dividen tertinggi.

Bank sentral AS bisa mengurangi stimulus moneternya jika para pejabat mulai melihat tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi.

Ekuitas perkecil kerugian  setelah Presiden the Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan "Akomodasi yang signifikan masih tetap tepat untuk saat ini." Rosengren juga mengatakan bahwa masih masuk akal untuk mempertimbangkan pengurangan yang "moderat" dalam pembelian obligasi setelah beberapa bulan kita melihat perbaikan di pasar tenaga kerja dan ekonomi. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang