Dolar menguat karena data ekonomi di atas forecast mendorong gambaran The Fed

Bloomberg (25/6) -- Dolar naik terhadap euro untuk hari kelima setelah Amerika Serikat melaporkan data ekonomi yang menguat dari perkiraan, ini dapat menguatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi.

Dollar menghapus kerugiannya pada hari sebelumnya seiring pemesanan pabrik di AS meningkat melebihi dari perkiraan pada bulan Mei dan kepercayaan konsumen untuk bulan Juni melebihi proyeksi. Mata uang di 17 negara melemah seiring Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa kondisi ekonomi kawasan Eropa masih membutuhkan kebijakan stimulus moneter. Krona Swedia mengalami kenaikan dari tevel terendah sejak bulan November terhadap dolar seiring harga produsen di bulan Mei turun.(izr)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang