Harga minyak berubah lebih tinggi di perdagangan Asia
Telequote, (19/6) -- Harga minyak
berubah lebih tinggi di perdagangan Asia pada hari Rabu karena investor
menunggu hasil dari pertemuan Bank Sentral AS untuk petunjuk kapan program
stimulus besar-besaran akan dikurangi.
Kontrak utama minyak mentah light
sweet di New York untuk pengiriman Juli, naik 17 sen menjadi $ 98,61 per barel
dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus naik 12 sen menjadi
$ 106,14 di sore hari.
"Perdagangan sepi hari ini
karena investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral AS," Desmond Chua,
analis pasar dari CMC Markets di Singapura mengatakan kepada AFP.
"Jika Bank Sentral AS
memutuskan untuk melakukan pendekatan pengurangan secara bertahap, kemungkinan
akan mendorong harga minyak naik," katanya.
Investor juga akan memantau
potensi perang sipil di Suriah, takut bila hal itu bisa memburuk dan mendorong konflik
di kawasan Timur Tengah menjadi lebih luas.
Para pemimpin yang paling berpengaruh
dari negara Kelompok Delapan (G8) pada hari Selasa menyerukan konferensi
perdamaian bagi negara tersebut dan setuju untuk mendorong pemerintah transisi
yang melibatkan para pembelot dari rezim Presiden Bashar al-Assad.
Komentar
Posting Komentar