Kepemilikan SPDR Gold Trust jatuh dibawah 1000 ton
Bloomberg,
(20/6) -- Kepemilikan di SPDR Gold Trust, produk ETF emas yang
diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia jatuh di bawah 1.000
metrik ton untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, melenyapkan
aliran dana hingga $ 30 milyar tahun ini.
Aset merosot 351,3 ton atau 26 persen tahun ini menjadi 999,56 ton, terendah sejak Februari 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kepemilikan ETF mencapai rekornya sebesar 1,353.35 ton pada bulan Desember lalu. Miliarder John Paulson adalah investor terbesar dari SPDR Gold Trust.
Bullion tenggelam ke level terendah satu bulan hari ini setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa program pembelian aset dapat dikurangi menjelang akhir tahun ini karena prospek ekonomi yang kian menguat. Penurunan kepemilikan menggarisbawahi bagaimana senagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam sebagai tempat penyimpan nilai ditengah inflasi yang rendah dan reli pada ekuitas global.
"Pelemahan emas berhubungan dengan kesediaan seseorang untuk mengambil risiko dan kami perkirakan likuidasi ETF akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang," kata Dominic Schnider, kepala riset komoditas UBS AG di Singapura. "Banyak investor SPDR Gold Trust yang berasal dari AS dan orang-orang di sana mungkin sudah merasa bahwa ada peluang yang lebih baik" di tempat lain, katanya. (brc)
Aset merosot 351,3 ton atau 26 persen tahun ini menjadi 999,56 ton, terendah sejak Februari 2009, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kepemilikan ETF mencapai rekornya sebesar 1,353.35 ton pada bulan Desember lalu. Miliarder John Paulson adalah investor terbesar dari SPDR Gold Trust.
Bullion tenggelam ke level terendah satu bulan hari ini setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan bahwa program pembelian aset dapat dikurangi menjelang akhir tahun ini karena prospek ekonomi yang kian menguat. Penurunan kepemilikan menggarisbawahi bagaimana senagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada logam sebagai tempat penyimpan nilai ditengah inflasi yang rendah dan reli pada ekuitas global.
"Pelemahan emas berhubungan dengan kesediaan seseorang untuk mengambil risiko dan kami perkirakan likuidasi ETF akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang," kata Dominic Schnider, kepala riset komoditas UBS AG di Singapura. "Banyak investor SPDR Gold Trust yang berasal dari AS dan orang-orang di sana mungkin sudah merasa bahwa ada peluang yang lebih baik" di tempat lain, katanya. (brc)
Komentar
Posting Komentar