Saham Asia Melemah Dipimpin oleh sektor penambang
Bloomberg, (21/6) – Saham-saham Asia
merosot, seiring indeks patokan regional menuju level penurunan terbesar selama
dua hari sejak Agustus 2011, di tengah kekhawatiran the Fed yang akan
mengurangi stimulus dan perlambatan ekonomi di China yang makin dalam ditengah krisis uang tunai.
Indeks MSCI Asia Pacific turun
1,3 % menjadi 125,98 pada pukul 09:37 pagi di Tokyo, dengan semua 10 kelompok
industri pada indeks yang turun. Pasar global kemarin jatuh setelah Ketua Ben S.
Bernanke mengatakan pada 19 Juni bahwa bank sentral mungkin memulai pengurangan
stimulus tahun ini jika ekonomi mencapai target pertumbuhan yang diinginkan
oleh the Fed sejak resesi berakhir pada tahun 2009, dan suku bunga acuan di
pasar uang China melonjak pada angka tertinggi.
"Berakhirnya kebijakan
moneter yang mudah telah dimulai," kata Salman Ahmed, ahli strategi di Lombard
Odier Investment Managers yang berbasis
di London. "Namun masih tidak pasti karena akan tergantung pada bagaimana
perekonomian AS berkembang dari sini."
Indeks Topix Jepang tergelincir
2,7 %, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,2 %. Indeks Kospi
Korea Selatan melemah 2,2 %. Indeks S & P / ASX 200 Australia melemah 1,6 %
dan indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 1,1 %. (riko)
Komentar
Posting Komentar