Saham Hong Kong Turun ke Sembilan Bulan Terendah di Tengah Krisis Kredit China

Bloomberg, (20/6) – Saham berjangka  Hong Kong menuju penutupan terendah sejak September di tengah kekhawatiran krisis kredit yang memburuk di perbankan China dan karena  data awal atas aktivitas  manufaktur menunjukan penurunan yang lebih dari perkiraan. Saham juga jatuh setelah Federal Reserve mengatakan akan mulai memangkas stimulus pada akhir tahun ini.

Indeks Hang Seng turun 2,8% menjadi 20,402.73 pukul 1:03 siang di Hong Kong, menuju penutupan terendah sejak 13 September.  Ke 50 anggota bluechips dengan volume 56% di atas 30 hari rata-rata intraday. Hang Seng China Enterprises Indeks dari saham China  daratan yang terdaftar di kota itu turun 3,3% menjadi 9,269.28.

"Ada krisis kredit dalam waktu dekat," kata Ben Kwong, chief operating officer dari KGI Asia Ltd yang berbasis di Hong Kong dalam sebuah wawancara telepon. "Maksud dari Bank sentral China adalah untuk memberikan tekanan pada bank untuk meyelesaikan  masalah mereka. Ekspektasi dari perlambatan China sudah mulai terbentuk."

Pembacaan awal dari index pembelian manager adalah 48,3 yang dirilis hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Market Economics, yang membandingkan dengan 49,1 estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg News. Pembacaan akhir aktivitas  manufaktur di Cina adalah 49,2, dengan angka  di bawah 50 adalah menunjukkan kontraksi. (Gio)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang