Saham-saham AS rebound dari terendah 9-minggu atas data ekonomi positif
New York, Bloomberg (25/06) -- Indeks
Standard & Poor 500 rebound dari level terendah sembilan minggu
setelah data ekonomi yang dikeluarkan hari ini menunjukkan tingkat
pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah meningkat lebih dari
perkiraan dan keyakinan konsumen menguat.
Index S & P 500 naik sebesar 1 persen menjadi 1,588.03 di New York, sementara Indeks Dow Jones Industrial Average naik 100,75 poin, atau sebesar 0,7 persen ke posisi 14,760.31
Ekuitas AS naik hari ini setelah indeks Conference Board atas kepercayaan konsumen AS meningkat menjadi 81,4 pada Juni dari 74,3 pada bulan sebelumnya. Laporan lain menunjukkan tingkat pemesanan untuk barang-barang tahan lama setidaknya tiga tahun naik 3,6 persen untuk bulan kedua, melampaui perkiraan ekonom.
Sementara, data terpisah menunjukkan tingkat penjualan rumah baru di AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Mei untuk tingkat tertinggi dalam hampir lima tahun terakhir, sementara harga rumah meningkat lebih dari perkiraan dalam 12 bulan hingga April.
'Orang-orang masih mencerna berita dari The Fed, melakukan penyesuaian mental atas berbagai tingkat suku bunga dan apa yang mungkin akan diterapkan kedalam harga sekuritas selama beberapa kuartal ke depan,' ungkap John Carey, fund manager dari Boston Pioneer Investment Management Inc. 'Saya rada pasar telah sedikit stabil.' (brc)
Index S & P 500 naik sebesar 1 persen menjadi 1,588.03 di New York, sementara Indeks Dow Jones Industrial Average naik 100,75 poin, atau sebesar 0,7 persen ke posisi 14,760.31
Ekuitas AS naik hari ini setelah indeks Conference Board atas kepercayaan konsumen AS meningkat menjadi 81,4 pada Juni dari 74,3 pada bulan sebelumnya. Laporan lain menunjukkan tingkat pemesanan untuk barang-barang tahan lama setidaknya tiga tahun naik 3,6 persen untuk bulan kedua, melampaui perkiraan ekonom.
Sementara, data terpisah menunjukkan tingkat penjualan rumah baru di AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Mei untuk tingkat tertinggi dalam hampir lima tahun terakhir, sementara harga rumah meningkat lebih dari perkiraan dalam 12 bulan hingga April.
'Orang-orang masih mencerna berita dari The Fed, melakukan penyesuaian mental atas berbagai tingkat suku bunga dan apa yang mungkin akan diterapkan kedalam harga sekuritas selama beberapa kuartal ke depan,' ungkap John Carey, fund manager dari Boston Pioneer Investment Management Inc. 'Saya rada pasar telah sedikit stabil.' (brc)
Komentar
Posting Komentar