Bloomberg (29/7) – Index Bloomberg Dollar, yang menelusuri greenback
terhadap 10 mata uang utama lainnya telah turun menuju ke level
1,021.38, yang merupakan posisi terendahnya sejak tanggal 19 Juni bulan
lalu. •Dollar turun 0.5% ke level harga 97.71 yen pada jam 11:10 pagi
di Tokyo setelah menyentuh level terendahnya sejak tanggal 27 Juni •Dollar sedikit berubah berada dilevel harga 1.3291 per euro.(tito)
PT Rifan Financindo --- MASIH ingatkah kita akan serangan teroris ke beberapa target di Amerika Serikat pada 16 tahun silam yang dikenal dengan serangan “9/11” atau “ nine eleven”? itu. Pada Senin (11/9/2017) waktu di AS atau Selasa (12/9/2017) WIB, warga AS mengenang kembali serangan oleh jaringan teroris Al Qaeda yang menewaskan hampir 3.000 orang itu. Saat itu setidaknya terjadi empat serangan bunuh diri yang dilakukan di beberapa target di kota New York dan Washington DC pada 11 Sepember 2001. Parah ahli teori konspirasi mengklaim, berdasarkan rekaman video serangan 11 September 2001 itu “membuktikan, bom-bom telah ditaruh di menara kembar World Trade Center (WTC)” di New York. Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan satu ledakan di sisi Menara Selatan (South Tower) pada “hari kelabu” itu, kata beberapa ahli. Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di mana sebuah pesawat Boeing menabrak masuk ke gedung ter
Jakarta || PT Rifan Financindo || Pergerakan nilai tukar rupaih di perdagangan awal tahun 2019, Rabu (02/01/2018) menunjukkan penguatan di hadapan dolar AS. Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah terpantau menguat 0,62% ke level Rp14.380 di hadapan dolar AS. Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau menguat di hadapan mata uang kawasan dan mata uang Asia lainnya. Misalnya saja, rupiah menguat 1,24% di hadapan dolar Australia, menguat 0,78% di hadapan euro, dan menguat 0,82% di hadapan poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang utama Asia, rupiah terpantau menguat 0,71% di hadapan yuan China, menguat 0,70% di hadapan dolar Singapura, menguat 1,31% di hadapan yen Jepang, menguat 0,90% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,66% di hadapan dolar Taiwan. Penguatan rupiah di hadapan dolar AS tersebut ditopang oleh adanya senitimen dari pasar global. Penutupan pemerintahan AS adalah salah satu sentimen postif bagi rupiah untuk terus bergerak menguat. Pasalnya, hin
Komentar
Posting Komentar