Emas perpanjang kerugian dalam tiga pekan atas prospek stimulus, menurunnya permintaan

Bloomberg, (25/7) - Emas turun untuk hari kedua, memperpanjang penurunan terbesar dalam hampir tiga minggu terakhir setelah data perumahan AS mendukung kasus untuk mengurangi stimulus di tengah spekulasi bahwa reli harga yang terjadi bulan ini dapat meredam permintaan.


Spot emas turun sebanyak 0,5 persen menjadi $ 1,315.30 per ounce, dan diperdagangkan di $ 1,319.32 pada pukul 09:40 pagi. Harga turun sebesar 1,7 persen kemarin, terbesar sejak 5 Juli dan membalikan gain $ 1,348.65, tertinggi sejak 20 Juni.

'Emas menurun setelah data penjualan rumah AS meningkat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertimbangkan pengurangan skala stimulus tahun ini,' ungkap Lachlan Shaw, analis dari Commonwealth Bank of Australia.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust tidak berubah pada posisi 929,76 metrik ton kemarin, mengakhiri penurunan enam hari sebelumnya. Aset tersebut telah menyusut sebesar 4,1 persen selama bulan Juli dan menuju penurunan bulanan terkecil sejak Maret.

Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada posisi $ 1,320.50 per ounce di Comex, New York dari posisi $ 1,320.10 kemarin, ketika kontrak berjangka melemah sebesar 1,1 persen setelah menyentuh level tertinggi satu bulan di $ 1,349.20 pada sesi sebelumnya. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang