Joko Driyono Sambut Positif Kehadiran Australia di AFF

Joko Driyono (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAbola - Australia telah dinyatakan resmi menjadi anggota Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF). Hal tersebut telah diresmikan pada kongres luar biasa AFF yang diselenggarakan di Dili, Timor Leste pada Senin, 26 Agustus 2013 lalu. Kepastian masuknya tim asal negeri kangguru tersebut ke zona Asia Tenggara setelah melalui persetujuan 11 negara kontestan AFF pada kongres luar biasa.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengaku menyambut baik kehadiran Australia di zona Asia Tenggara. Dirinya berujar bahwa Australia justru akan memberikan dampak positif untuk perkembangan sepakbola Asia Tenggara.

"Harus dilihat dan dicermati bahwa kehadiran Australia justru akan membawa hal yang positif, karena pada dasarnya Australia memang sudah menjadi anggota AFC. Dari letak georgrafis mereka juga terlihat mereka dekat dengan kawasan Asia Tenggara," ungkap Joko Driyono.

Joko Driyono juga mengapresiasi bergabungnya Australia ke sepakbola zona Asia Tenggara. "Tentunya keputusan kongres di Dili kemarin diambil dengan pertimbangan yang sangat cermat. Karena memang sebelumnya Australia harus menempuh proses yang cukup lama untuk bisa menjadi anggota AFF," papar Jokdri sapaan akrab Joko Driyono.

Joko Driyono juga menjelaskan bahwa Australia hanya fokus untuk turnamen yang mengikutsertakan para pemain usia muda atau dalam hal ini adalah untuk kategori U-23 ke bawah. Hal ini menandakan bahwa Australia belum berniat mengirimkan tim senior mereka untuk mengikuti turnamen sepakbola senior di kawasan Asia Tenggara.

"Untuk saat ini Australia akan fokus untuk kejuaraan usia muda dan bukan untuk turnamen atau kompetisi senior. Saya pikir kehadiran Australia ini harus dilihat sebagai intensif terhadap percepatan dan perkembangan sepakbola bola di kawasan Asia Tenggara," ucap Joko.

Dalam hal ini dirinya juga menilai bahwa Indonesia tidak perlu takut karena bergabungnya Australia ke AFF. Dia dengan tegas mengatakan bahwa langkah tersebut harus dilihat dalam jangka panjang.

"Jangan mencermati hal ini dalam cara pandang yang sempit. Kita harus lihat sisi ini untuk jangka panjang ke depan," tegas Jokdri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang