Sejarah Immunisasi

Bayangkan dunia tanpa vaksin. Barangkah para pemuda tampan dan perempuan cantik akan mengikuti cara beberapa perempuan Eropa pada abad 18, keluar rumah dengan menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya yang cacat akibat penyakit cacar. Dalam catatan sejarah, penyakit cacar menyerang bangsawan, orang kaya, orang miskin, para koeli, laki laki dan perempuan.
Lady Mary W Montagu (1689-1762 yang dilukiskan sebagai perempuan cantik, istri seorang duta besar salah satu negara Eropa, terkena cacar pada tahun 1715. Selain Lady Montagu, masih banyak anak-anak maupun dewasa terkena penyakit cacar yaitu pada abad sebelum ditemukannya vaksin cacar Seperti halnya pesta Haloween, pada abad tersebut banyak orang menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya yang bopeng akibat sisa-sisa keropeng yang diakibatkan oleh penyakit cacar di wajahnya.
"many high-born ladies including Lady Montagu, be-came severely pock-marked after infection. Some wore a mask when appearing in public *).
 
Beberapa abad kemudian sejarah dalam bidang kesehatan mencatat sukses pembasmian penyakit cacar atau smallpox dengan tinta emas. Penyakit cacar yang meng-hantui dunia selama berabad-abad, penyakit yang telah membawa kematian ribuan orang Berta apabila survive meninggalkan cacat seumur hidupnya berupa bopeng pada wajah, kini sudah tidak ada lagi dipermukaan bumi. Tanggal 8 Mei 1980 adalah merupakan hari bersejarah. Pada tanggal tersebut eradikasi atau pembasmian penyakit cacar atau smallpox eradication, secara resmi sudah tercapai. Virus penyebab penyakit cacar kini hanya tinggal kenangan, tersimpan dalam arsip laboratorium di beberapa negara di dunia, dengan penjagaan yang amat ketat. Kenapa dijaga ketat? Karena akhir-akhir ini datang kekhawatiran bebe¬rapa pihak, bahwa virus penyebab cacar dapat disalah¬gunakan.
 
Penyakit kedua yang hendak dilenyapkan dari per-mukaan bumi adalah polio. Penyakit kelumpuhan yang juga telah menghantui dunia selama berabad-abad, ditargetkan untuk dilenyapkan dari muka bumi pada tahun 2008. Kemungkinan besar ada penyakit ketiga yang menunggu giliran untuk dimusnahkan, yakni penyakit campak atau measles. Penyakit ini merupakan ancaman kematian pada anak-anak di seluruh dunia khususnya pada negara ber¬kembang. Upaya pemusnahan penyakit secara sistematis, menggunakan upaya imunisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang