Dolar, Saham Tetap Melemah Terhadap Kecamasan Anggaran AS

Reuters (25/9) - Dolar jatuh dan pasar ekuitas global berjuang pada hari Rabu, seiring kekhawatiran atas potensi shutdown pemerintah di Washington membuat investor gelisah. Pemungutan suara yang di lakukan di Senat AS pada pergerakan yang akan memungkinkan pemerintah untuk tetap berjalan di luar akhir bulan dengan anggaran yang akan berakhir, meskipun anggota parlemen belum menemukan dasar yang cukup umum untuk Memastikan pengesahan UU tersebut.
 
Sebuah ukuran pengeluaran temporer akan menjaga pemerintah berjalan setelah 1 Oktober awal tahun anggaran baru. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,81 poin, atau 0.02 persen, pada level 15,368.40. Indeks Standard & Poor 500 naik 3.30 poin, atau 0.19 persen, pada level 1,700.72. Indeks Nasdaq Composite naik 9,62 poin, atau 0.26 persen, pada level 3,777.87.
 
Indeks MSCI saham dunia, yang melacak saham di 45 negara, turun 0,1 persen. Hal ini turun lebih dari 1 persen dari pencapaian level tertingginya dalam reli itu yang segera diikuti keputusan yang tak terduga pada pekan lalu oleh Federal Reserve untuk mempertahankan program pembelian obligasi berkelanjutan pada kecepatan bulanan sebesar $ 85 miliar.

Pan-Eropa Indeks FTSEuro 300 turun 0,1 persen, mencerminkan kerugian sebelumnya di Asia, dimana indeks MSCI secara luas dari saham Asia di luar Jepang tergelincir 0,2 persen. Dolar datar di 98,72 yen dari tingkat akhir AS pada Selasa dan turun 0,1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama.
 
Euro menguat terhadap dolar pada sekitar level harga $1,35, didukung oleh data yang menunjukkan kepercayaan konsumen Jerman itu berjalan meningkat dalam enam tahun terakhir menuju ke bulan Oktober. (izr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang