Tiket Derby Mahal, Real Madrid Dikritik

-
VIVAbola - Real Madrid dikritik pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, karena mematok harga tinggi untuk tiket tandang laga derby Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu 28 September 2013 waktu setempat (Minggu dini hari WIB).

Pihak Madrid hanya menyediakan 500 lembar tiket tandang untuk suporter Atletico yang ingin menyaksikan pertandingan derby di Bernabeu. Harganya pun mahal. Suporter Los Rojiblancos harus mengeluarkan €70 (setara Rp1,07 juta) untuk membeli tiket tandang.

Harga itu lebih mahal daripada ketika kedua tim bertemu pada final Piala Raja 2013, juga di Bernabeu, 17 Mei 2013. Ketika itu suporter Atletico hanya membayar €50 (setara Rp756 ribu).

Dengan mahalnya harga tiket tandang, suporter Atletico yang akan datang ke Bernabeu diprediksi hanya sedikit. Namun, Simeone tidak sependapat dengan anggapan tersebut.

"Akan ada banyak suporter Atletico yang datang. Kami memenangi banyak pertandingan, dan ini kesempatan yang bagus untuk suporter datang dan mendukung Atletico. Dari sudut pandang suporter, ini adalah waktu yang tepat untuk menonton Atletico," ujar Simeone seperti dilansir AS.

Meski yakin akan ada banyak suporter Atletico yang datang, Simeone tetap mengkritik pihak Madrid yang mematok harga mahal untuk tiket tandang. Pelatih asal Argentina itu menegaskan pihak Madrid harusnya memberi harga tiket yang murah, seperti untuk laga Atletico melawan Osasuna.

Harga tiket tandang Osasuna melawan Atletico di Vicente Calderon, Selasa 24 September 2013 waktu setempat (Rabu dini hari WIB), hanya sekitar €40 (setara Rp608 ribu).

"Tiket untuk pertandingan Sabtu di Bernabeu sedikit mahal. Tiket pertandingan Atletico melawan Osasuna lebih terjangkau suporter," tegas Simeone. (one)


 
 
 
Berita Terkait

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

-
KANTOR PUSAT JAKARTA   AXA Tower Kuningan City Lt. 30 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021) 30056300, Fax : (021) 30056200 Email : corporate@rifan-financindo-berjangka.co.id   KANTOR CABANG BANDUNG Graha Bumi Putra Lt. 3 Suite # 302 - 307 Jl. Asia Afrika No. 141 - 149, Bandung 40112 Telp : (022) 422 4288 (Hunting), Fax : (022) 422 4577 SOLO Ruko Solo Square No. 5,6, dan 7 Jl. Slamet Riyadi No. 451 - 455, Surakarta 57145 Telp : (0271) 738 111 (Hunting), Fax : (0271) 738 222 MEDAN Best & Grow Tower (J.W.MARRIOT) Lt. 12, Unit # 1205 - 1209 Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111 Telp : (061) 414 0575 (Hunting), Fax : (061) 414 0576 PALEMBANG Kompleks Pertokoan Palembang Square Unit 112.113.115 Jl. Kampus POM IX, Palembang 30137 Telp : (0711) 380 555 (Hunting), Fax : (0711) 380 666 PEKANBARU Gedung Pondasi Siabu, Lantai 1 & 2  Jl. Jend. Sudirman No. 211, Pekanbaru 28282 Telp : (0761) 7870018,
Baca selengkapnya

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

-
Gambar
Jakarta || PT Rifan Financindo || Pergerakan nilai tukar rupaih di perdagangan awal tahun 2019, Rabu (02/01/2018) menunjukkan penguatan di hadapan dolar AS. Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah terpantau menguat 0,62% ke level Rp14.380 di hadapan dolar AS. Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau menguat di hadapan mata uang kawasan dan mata uang Asia lainnya. Misalnya saja, rupiah menguat 1,24% di hadapan dolar Australia, menguat 0,78% di hadapan euro, dan menguat 0,82% di hadapan poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang utama Asia, rupiah terpantau menguat 0,71% di hadapan yuan China, menguat 0,70% di hadapan dolar Singapura, menguat 1,31% di hadapan yen Jepang, menguat 0,90% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,66% di hadapan dolar Taiwan. Penguatan rupiah di hadapan dolar AS tersebut ditopang oleh adanya senitimen dari pasar global. Penutupan pemerintahan AS adalah salah satu sentimen postif bagi rupiah untuk terus bergerak menguat. Pasalnya, hin
Baca selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang

-
Gambar
JAKARTA -- Rifan Financindo || Jumat (10/11/2017) lalu, Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di jalur pedestrian di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jalur pedestrian di kawasan itu sudah lama diokupasi pedagang kaki lima (PKL). Para pejalan kaki terpaksa turun ke badan jalan dan berbagi jalan dengan kendaraan.  Tak banyak peserta dalam aksi itu. Mereka berjalan menyusuri trotoar, membawa kertas berisi peringatan dan mencoba berdialog dengan orang-orang mengokupasi trotoar. Di sepanjang perjalanan, peserta aksi kerap mendapat cibiran dari para PKL. Hal itu tampak dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook Koalisi Pejalan Kaki pada Sabtu (11/11/2017). Unggahan video itu diberi keterangan "Saat Koalisi Pejalan Kaki ke Tanah Abang, disapa oleh abang-abang di Tanah Abang". Video berdurasi 4 menit 57 detik tersebut menunjukkan sejumlah pria dengan raut wajah  marah terhadap aksi koalisi itu yang melintas di sebuah trotoar. "Kan pedagang di sini memang perlu m
Baca selengkapnya