Indeks Saham Jepang berjangka Turun ditengah Penguatan Yen

Bloomberg (24/10) -- Indeks Jepang dan Hong Kong berjangka jatuh sementara yen mendekati level tertingginya dalam dua minggu terakhir terhadap dolar AS setelah saham AS melemah di tengah perkiraan pendapatan perusahaan A.S mengecewakan dan merosotnya saham produsen chip.

Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,9 persen menjadi 14.300 pada pukul 3:00 di Osaka dan diperdagangkan pada level 14.315 di Chicago dari level 14.430 di Jepang kemarin. Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0,4 persen pada awal sesi. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah indeks mengukur penurunan sebesar 0,5 persen. Yen stabil di level 97,37 per dolar setelah melompat 0,8 persen kemarin. Minyak di New York menghentikan penurunan dalam tiga hari terakhir.

Pembuat Semikonduktor Altera Corp dan Caterpillar Inc, produsen terbesar di6 dunia peralatan konstruksi dan pertambangan, membuat indeks S&P 500 menurun setelah prospek perkirakan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan. Sebuah pengukur pribadi manufaktur China dirilis hari ini setelah lonjakan tingkat patokan pasar uang AS yang memicu kemerosotan global dalam bursa saham dan logam kemarin. Zona euro melaporkan kepercayaan konsumen dan data factory output pada hari ini, sementara laporan klaim pengangguran A.S untuk pekan lalu. (izr)
 

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us