Minyak Mentah Anjlok untuk Pertama Kali dalam Empat Hari sejalan Meningkatnya Persediaan

Bloomberg (30/10) - Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir pada perkiraan bahwa persediaan minyak naik pada minggu lalu ke level tertingginya dalam empat bulan terakhir di AS, seiring AS negara konsumen minyak terbesar dunia. 

Minyak berjangka turun sebanyak 0,9 persen. Stok naik untuk minggu keenamnya dalam tujuh hari terakhir yang berakhir pada tanggal 25 Oktober, menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Administrasi Informasi Energi besok. Goldman Sachs Group Inc memangkas perkiraan tahun 2013-nya untuk produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak, mengutip kendala pasokan minyak di Libya.

Minyak WTI untuk pengiriman bulan Desember turun 41 sen, atau 0,4 persen ke level $ 98,27 per barel pada pukul 01:26 malam di New York Mercantile Exchange. Volume bursa berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 48 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun sebesar 4 persen lebih rendah sejauh bulan Oktober, bersiap untuk penurunan bulanan keduanya tersebut.

Minyak Brent untuk pengiriman bulan Desember turun 88 sen, atau 0,8 persen ke level $ 108,73 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Volume perdagangan 14 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi sebesar $10,46 dibandingkan minyak WTI, sedangkan kemarin ditutup pada level $ 10,93. (rk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang