Indeks Saham Berjangka Eropa Naik Sebelum Rilis Data AS
Bloomberg (27/11) - Indeks saham
berjangka Eropa menguat karena para investor menunggu data kepercayaan
konsumen di AS dan Jerman serta pesanan barang tahan lama di Negara
dengan perekonomian terbesar di dunia. Berjangka AS dan saham Asia
sedikit berubah.
Saham berjangka pada Indeks Euro Stoxx 50 berakhir pada bulan Desember naik 0,2 hingga 3.070 pada pukul 07:16 di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris dan Standard & Poor 500 berjangka naik kurang dari 0,1 persen. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen.
Rilis data dari perusahaan riset GfK AG pukul 10 pagi di Nuremberg akan mengatakan bahwa kepercayaan konsumen Jerman akan meningkat menjadi 7,1 di bulan Desember mendatang dari 7 pada bulan November, menurut estimasi rata-rata dari 29 ekonom dalam survei oleh Bloomberg.
Di AS, pembacaan akhir untuk indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters / University of Michigan bulan November naik menjadi 73,1 dari pembacaan awal 72, ekonom memprediksi.
Data terpisah kemungkinan menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 2 persen pada bulan Oktober setelah naik 3,8 persen di bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata dari 79 ekonom dalam survei oleh Bloomberg.(frk)
Saham berjangka pada Indeks Euro Stoxx 50 berakhir pada bulan Desember naik 0,2 hingga 3.070 pada pukul 07:16 di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris dan Standard & Poor 500 berjangka naik kurang dari 0,1 persen. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen.
Rilis data dari perusahaan riset GfK AG pukul 10 pagi di Nuremberg akan mengatakan bahwa kepercayaan konsumen Jerman akan meningkat menjadi 7,1 di bulan Desember mendatang dari 7 pada bulan November, menurut estimasi rata-rata dari 29 ekonom dalam survei oleh Bloomberg.
Di AS, pembacaan akhir untuk indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters / University of Michigan bulan November naik menjadi 73,1 dari pembacaan awal 72, ekonom memprediksi.
Data terpisah kemungkinan menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 2 persen pada bulan Oktober setelah naik 3,8 persen di bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata dari 79 ekonom dalam survei oleh Bloomberg.(frk)
Komentar
Posting Komentar