Saham Energi Tergelincir, Indeks Saham Berjangka Asia Turun

      
http://financeroll.co.id/wp-content/uploads/2013/04/sugih-energi2.jpg
Bloomberg (26/11) - Indeks saham berjangka Asia turun, menandakan indeks acuan regional dapat jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, seiring saham energi yang memimpin indeks Standard & Poor 500 lebih rendah di tengah penurunan minyak mentah. Yen diadakan di dekat posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir terhadap dolar AS.
        Indeks berjangka Australia S&P/ASX 200 turun 0,1 persen seiring kontrak berjangka pada indeks dari Korea Selatan hingga Hong Kong turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,3 persen menjadi 15.570 pada pukul 3:00 di Osaka, dan diperdagangkan pada level 15.525 di Chicago dari level 15.610 di Jepang kemarin. Mata uang Jepang stabil di level 101,57 per dolar setelah melemah sebesar 0,4 persen kemarin. Indeks S&P 500 turun 0,1 persen sejalan sub indeks saham minyak dan gas turun lebih dari 2,5 persen. Minyak mentah di New York turun 0,8 persen.

      Kesepakatan Iran untuk mengekang kegiatan nuklir dalam pertukaran untuk pelonggaran beberapa sanksi menekan harga minyak kemarin dan meningkatkan aset berisiko, dengan indeks MSCI Asia Pacific naik ke level tertingginya dalam seminggu terakhir. Data harga rumah AS dan izin bangunan jatuh tempo dirilis hari ini, bersama dengan indeks manufaktur Richmond Federal Reserve, setelah laporan menunjukkan penjualan rumah yang tertunda tak terduga jatuh pada bulan Oktober. The Bank of Japan merilis notulen rapat dan wakil gubernur bank sentral Australia akan berbicara. (izr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us