Gold Market Report, 24/12/2013

 Emas turun di perdagangan relatif sepi pra  
                                   liburan

New York, 23/12 (Reuters)
– Emas melemah pada hari Senin karena para pemain membatasi eksposur mereka jelang liburan akhir tahun di pasar yang tengah menuju kerugian tahunan terbesar dalam tiga dekade terakhir dan menghadapi perkiraan penurunan lebih lanjut untuk tahun 2014. Bullion berada di trek untuk mengakhiri tahun ini dengan penurunan hampir 30 persen pada level terendah enam bulan di bawah $ 1.200 per ounce, dan beberapa peramal mengatakan bahwa pasar bisa menembus di bawah level terendah April 2010 di level $ 1.050 pada tahun baru. Sejak Federal Reserve mengumumkan tapering pertama dari stimulus moneter AS pekan lalu pasca menemukan asumsi bahwa perekonomian sudah cukup kuat untuk melakukan tindakan tersebut,banyak bulls emas yang telah melarikan diri logam mulia, yang telah mendukung pergerakan harga selama beberapa tahun oleh program stimulus ekonomi. Meskipun Fed hanya memotong $ 10 miliar dari pembelian aset bulanan sebesar $ 85 miliar, analis mengatakan dampak itu lebih di dominasi oleh faktor psikologis. "Deflasi telah menjadi satu-satunya yang ada dipikiran orang setelah aksi Fed pekan lalu, bukan inflasi, dan itu tidak membantu emas," kata Ralph Preston, analis berjangka dari HeritageWestFutures.com di San Diego, California. "Jika ekonomi tetap di jalurnya, saya pikir emas akan tembuslevel terendah Juli 2010 pada level $ 1.170 di beberapa minggu ke depan dan menuju terendah April 2010 di $ 1.050 dalam waktu singkat," kata Preston. Harga spot emas tercatat turun 0,4 persen menjadi $ 1,198.57 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 0,5
persen pada posisi $ 1,198.10. Logam mulia lainnya, perak berakhir datar di $ 19,38 per ounce. Spot platinum turun tipis 0,3 persen menjadi $ 1,323.50 per ounce, sedangkan paladium spot turun 0,6 persen menjadi $ 691,75 per ounce. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang