Saham AS Naik Seiring Pelemahan Yen dan Saham Turki Turun

Bloomberg, (27/12) -- Indeks saham acuan AS memperpanjang tertingginya sepanjang masa dan 10 tahun Treasury yields mendekati 3 persen untuk pertama kalinya sejak September seiring penurunan klaim pengangguran yang memicu optimisme dalam perekonomian. Yen tergelincir terkait spekulasi bank sentral akan terus mendorong laju stimulus.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 persen menjadi 1,838.87 pada pukul 12:09 siang waktu New York. Treasuries jatuh untuk hari ketiga, mengirimkan yield 10-tahun naik 1,7 basis poin menjadi 2,99 persen. Yen tergelincir 0,4 persen menjadi 104,73 per dollar setelah menyentuh 104.84, level terlemahnya sejak Oktober 2008, dan indeks Topix naik 1,7 persen. Indeks Borsa Istanbul 100 turun 2,3 persen sementara lira Turki jatuh ke rekor terendahnya setelah perbaikan kabinet. Perak dan kopi pimpin komoditas tertinggi.

Klaim awal pengangguran AS turun lebih dari perkiraan minggu lalu, menekankan keyakinan di pasar tenaga kerja karena the Fed mulai memperlambat pembelian obligasi di tengah membaiknya data ekonomi. The S & P 500 naik 29 persen di tahun 2013, siap untuk gain tahunan terbaiknya sejak tahun 1997

Silver, kopi, zinc dan gula naik setidaknya 0,9 persen untuk keuntungan terbesar di antara 24 komoditas dilacak oleh GSCI Index S & P, sementara kakao, nikel, gandum dan daging babi pimpin kerugian.(yds)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang