Saham Hong Kong Gain Terhadap Optimisme AS

http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=IaQXgNrc2m03lM&tbnid=W7sYuJZnZxCzdM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fvibiznews.com%2F2013%2F11%2F08%2Fbursa-hong-kong-ditutup-melemah-dan-lanjutkan-tren-negatif%2F&ei=56S3Us6UGMaPrgfC0YDQCw&bvm=bv.58187178,d.bmk&psig=AFQjCNEAeGaoCSY9D4yFKkj2MrRK0op5tA&ust=1387853405418132
Bloomberg (23/12) - Bursa Hong Kong naik terbesar dalam tiga minggu setelah pertumbuhan ekonomi AS lebih cepat dari estimasi mendorong kepercayaan dalam pemulihan ekonomi. China Mobile Ltd menguat setelah mencapai kesepakatan untuk menjual Apple Inc ' s iPhone.

Indeks Hang Seng naik 0,5 persen menjadi 22,925.39 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong, siap untuk kenaikan terbesar sejak 2 Desember lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H - shares, naik 0,6 persen menjadi 10,668.92.

Kontrak pada indeks S & P 500 naik 0,3 persen pada hari ini. Indeks ekuitas naik 0,5 persen pada 20 Desember, memangkas kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober lalu, setelah data pekan lalu menunjukkan produk domestik bruto AS naik 4,1 persen pada tingkat tahunan  terkuat sejak tiga bulan terakhir pada tahun 2011 dan naik dari perkiraan sebelumnya 3,6 persen.

Dana Moneter Internasional menaikkan prospek untuk ekonomi AS setelah kesepakatan anggaran di Washington dan rencana Federal Reserve untuk penurunan pembelian obligasi mempermudah keraguan tentang masa depan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan pada NBC ' Meet the Press ' kemarin.

Indeks Hang Seng naik 15 persen dari terendahnya di bulan Juni lalu sampai pekan lalu terhadap tanda-tanda stabilnya perekonomian China. Ukuran diperdagangkan pada 10,86 kali estimasi laba pada 20 Desember, dibandingkan dengan 16.42 untuk Indeks Standard & Poor 500. Indeks H - share naik 20 persen dari terendahnya pada 25 Juni lalu.(frk)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us