Bank Central China Menambahkan Uang Tunai, Saham HK Menguat
Bloomberg (21/01) - Saham-saham
Hong Kong menguat, dengan indeks patokan mengupas penurunan kemarin,
setelah bank sentral China mengatakan akan menambahkan uang tunai ke
sistem keuangan dan memperluas fasilitas pinjaman untuk memasukkan
bank-bank kecil.
Indeks
Hang Seng naik 0,3 persen menjadi 23,006.35 pada pukul 9:31 di Hong
Kong, setelah turun 0,9 persen kemarin. Indeks Hang Seng China, juga
dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,9 persen menjadi 10,134.62.
Bank
Rakyat China dipasok uang ke bank komersial terbesar melalui fasilitas
pinjaman dan akan melelang perjanjian repo hari ini, kemarin. Pemberi
pinjaman kecil dan menengah juga akan dapat memanfaatkan Fasilitas
Peminjaman Standing PBOC untuk pinjaman hingga dua minggu pada dasar
percobaan. Suku bunga repo tujuh hari China turun 134 basis poin hari
ini menjadi 5,25 persen, setelah melonjak 142 basis poin kemarin di
tengah meningkatnya permintaan uang tunai sebelum Tahun Baru Imlek.
Indeks
Hang Seng turun 1,6 persen pada tahun ini hingga kemarin dan
diperdagangkan pada 10,1 kali estimasi pendapatan, dibandingkan dengan
15,6 untuk indeks Standard & Poor 500 pada 17 Januari. Indeks H
share turun 7,2 persen pada tahun 2014 hingga kemarin dan diperdagangkan
pada 6,7 kali perkiraan laba, mendekati level yang dicapai selama
krisis uang tunai China pada bulan Juni.
Kontrak berjangka pada indeks S&P 500 naik 0,3 persen hari ini. Pasar ekuitas AS ditutup kemarin untuk libur publik. (izr)
Komentar
Posting Komentar