Jelang Kenaikan Bulanan, Emas Pertahankan Gain pada Permintaan Haven

Komoditi emas pertahankan kenaikan terbesar sepekan terakhir terhadap kecemasan bahwa sebuah kemerosotan dalam market Negara berkembang kemungkinan akan memburuk, memicu permintaan untuk sebuah safe haven seiring dengan langkah yang lebih jauh lagi dari pihak the Fed dalam mengurangi laju pembelian asset.

Bullion untuk pengiriman cepat diperdagangkan pada level harga $1,266.27 per ons pada jam 8:07 di Singapura dari level $1,267.24 kemarin, ketika harga naik 0.8%, yang terbanyak sejak 23 Januari, logam kuning tersebut bergerak menuju kenaikan bulanan pertama sejak Agustus seiring dengan saham serta mata uang dari India hingga Afrika Selatan yang merosot.

Pihak FOMC kemarin mengatakan bahwa mereka akan memangkas pembelian obligasi bulanan hingga $10 Milyar menjadi $65 Milyar, memangkas pembelian untuk bulan kedua berturut seiring peningkatan ekonomi A.S, selain itu bank sentral dari India hingga Turki dan Afrika Selatan yang telah meningkatkan dana pinjaman pekan ini guna mencoba untuk menghentikan arus keluar modal yang berada ditengah kecemasan bahwa ekonomi China sedang melambat.

Peningkatan permintaan fisik di Asia telah membantu rebound emas dari enam pekan terendah pada tanggal 31 Desember, ketika harga membatasi penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981, support ini mulai memudar tepat sebelum tahun baru Imlek, yang dimulai besok, berdasarkan Australia & New Zealand Banking Group Ltd. dengan volume kemarin untuk kontrak acuan pada Shanghai Gold Exchange terjatuh untuk hari keempat menuju ke level terendah tahun ini.(tito)

Sumber : Bloomberg.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us