Emas Menguat di New York Pasca Kerusuhan di Ukraina
Emas
naik di New York setelah mencapai level tertinggi dalam 17 minggu
terakhir, yang dipicu spekulasi permintaan investor terhadap aset safe
haven meningkat di tengah kerusuhan di Ukraina.
Emas
sedang menuju kenaikan untuk bulan kedua, kenaikan terpanjang tersebut
sejak Agustus lalu karena kekhawatiran pemulihan melambatnya pertumbuhan
ekonomi AS dan ketidakstabilan di pasar negara berkembang mendorong
permintaan untuk emas. Sejumlah pria bersenjata menduduki DPR Crimea
Ukraina dan mengibarkan bendera Rusia seetelah anggota parlemen
menyetujui menyetujui kabinet baru setelah pemecatan Viktor Yanukovych minggu lalu sebagai presiden.
Emas
untuk pengiriman April naik sebesar 0,3 persen ke level $ 1,332.50 per
ons di Comex New York pukul 8:30 pagi, setelah naik sebanyak $1,345.60
kemarin, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 30 Oktober lalu. Emas
untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level $1331 di London.
Bullion
telah naik 11 persen tahun ini, rebound dari penurunan tahunan
terbesarnya dalam lebih dari tiga dekade teraekhir, bahkan ketika
Federal Reserve AS mengumumkan pengurangan untuk pembelian aset pada dua
pertemuan lalu.
Aset di SPDR Gold Trust, produk reksadana berbasis emas yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia tidak
berubah kemarin setelah naik selama tiga hari, dan sedang menuju untuk
ekspansi bulanan pertamanya sejak Desember 2012 lalu pada meningkatnya
permintaan aset safe haven. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan
latihan militer di tengah ketegangan di Ukraina, di mana anggota
parlemen menetapkan Arseniy Yatsenyuk sebagai perdana menteri hari ini
setelah pemberontakan tiga bulan terakhir yang memuncak akibat pemecatan
Yanukovych minggu lalu. (izr)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar