Emas ditutup naik dari level terendahnya
Emas
ditutup naik dari level terendahnya dalam lima pekan terakhir setelah AS
dan sekutunya yang dikenal dengan Group of Seven mengancam akan
memberikan sanksi lebih terhadap Rusia guna mencegah serangan lebih
lanjut ke wilayah Ukraina, hal ini mendorong logam mulia untuk
permintaan safe haven.
Sementara Presiden Barack Obama mendesak
Rusia untuk meredakan krisis atas Ukraina atau akan menghadapi sanksi
lebih lanjut jika melanggar batas ke negara tersebut setelah aneksasi
(pencaplokan) Krimea. Harga emas turun 3,1 persen pekan lalu pasca ketua
The Fed Janet Yellen mengatakan tingkat suku bunga mungkin mulai naik
pada awal 2015 mendatang.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni
naik kurang dari 0,1 persen ditutup pada level di $ 1,311.40 per ons
pada pukul 1:45 di New York Comex. Sebelumnya, harga menyentuh posisi $
1,305.90, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 14 Februari.
Perdagangan saham adalah 38 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk
100 hari terakhir untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.
Tahun ini, emas telah naik sebanyak 9
persen pada sinyal ekonomi global yang goyah, sementara aneksasi
(pencaplokan) Krimea memicu konfrontasi paling serius dengan wilayah
barat sejak perang dingin.
Kemarin, emas turun 1,9 persen, level
tertingginya dalam 13 minggu terakhir, dengan prospek tingkat suku bunga
AS yang lebih tinggi meredam permintaan logam mulia untuk nilai. Pekan
lalu, para otoritas The Fed mengumumkan pemangkasan pembelian obligasi
bulanan sebesar $ 10 miliar.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar