Emas Naik Untuk Memangkas Penurunan Terpanjang Dalam 4-Bln

Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) dan Brent naik setelah Russia melakukan aneksasi (pencaplokan) terhadap Crimea, sehingga meningkatkan ketegangan dengan negara Barat sejak berakhirnya Perang Dingin lalu dan akibat ekuitas global catat gain terhadap optimisme ekonomi AS.

WTI naik sebesar 1.4% dan Brent naik 1.2%. Presiden Russia Vladimir Putin menandatangani undang-undang guna pengakuan semenanjung Laut Hitam dan pelabuhan Sevastopol di Ukraina. Indeks Standard & Poor 500 menguat ke rekornya terkait rilis data ekonomi AS yang membaik, dan saham-saham di negara emerging market naik akibat spekulasi bahwa China melonggarkan pendanaan bagi pengembang property dan bank.

WTI untuk pengiriman bulan Mei naik $1.17,atau 1.2% ke level $100.07 per barrel pukul 11:03 pagi di New York Mercantile Exchange. Kontrak bulan April berakhir kemarin setelah menurun 0.9% ke level $99.43. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 11% dibawah 100 hari rata-rata.

Brent untuk penyelsaian bulan Mei naik $1.15 atau 1.1% ke level $107.60 per barrel pada ICE Futures Europe exchange, London. PEkan ini kontrak berjangka turun 0.9%. Volume perdagangan sebesar 10% dibawah 100 hari rata-rata. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang