Emas Perpanjang Penurunan pasca Sinyal Kenaikan Suku Bunga the Fed

Komoditi emas telah memperpanjang kemunduran mingguan terbesar sejak November pada spekulasi bahwa tahun depan suku bunga A.S akan meningkat, memangkas permintaan logam kuning sebagai simpanan nilai. Selain itu perak berjangka turun ke level terendah selama hampir enam pekan terakhir.

Bullion untuk pengiriman segera telah turun sebanyak 0.7% ke level $1,325.05 per ons dan berada dilevel $1,327.07 pada 11:14 pagi di Singapura.

Pekan lalu harga mengalami penurunan terbanyak sebesar 3.5% sejak akhir periode 22 November silam, emas untuk pengiriman Juni turun 0.6% ke level harga $1,327.60 per ons pada bursa Comex di New York.

Pekan lalu the Fed mengumumkan pembelian obligasi bulanannya sebesar $10 Milyar seiring pernyataan ketua the Fed Janet Yellen bahwa suku bunga kemungkinan akan naik sekitar enam bulan pasca berakhirnya pembelian aset, yang diperkirakan menyusul ditahun ini.

Sementara emas mengalami reli 10% di 2014 terhadap kecemasan bahwa pertumbuhan A.S mungkin tergoyahkan dan ditengah ketegangan di Ukraina, Goldman Sachs Group Inc. telah memperkirakan penurunan yang lebih jauh terkait rebound pada kondisi ekonomi terbesar di dunia.

Momentum ekonomi di A.S telah memperlihatkan peningkatan yang lebih jauh, menurut Michael Haigh, kepala riset komoditi di Societe General SA, yang menegaskan outlook bearish terhadap komoditi emas untuk tahun ini, sedangkan Jeffrey Currie dari pihak Goldman, kepala riset komoditi, bulan ini mengatakan bahwa kemungkinannya meningkat, logam tersebut akan jatuh dibawah level harga $1,000 per ons.

Komoditi perak untuk pengiriman segera telah jatuh sebanyak 1.1% ke level $20.1017 per ons, yang terendah sejak 11 Februari dan sebelumnya sempat berada dilevel harga $20.1826.(tito)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang