Indeks Manufaktur China Turun Secara Tak Terduga
Indeks
Manufaktur China turun secara tak terduga, membawahi resiko untuk para
pemimpin dalam menambahkan stimulus guna meningkatkan pertumbuhan
ekonomi pada tahun ini.
Data
Purchasing Managers Index (PMI) dari HSBC Holdings Plc dan Markit
Economics turun ke 48.1 di bulan Maret. Angka tersebut dibandingkan
dengan pembacaan awal 48.7 berdasarkan estimasi rata-rata dari 22 analis
yang disurvei oleh Bloomberg News dan angka pembacaan akhir di 48.5
untuk bulan Februari. Angka 50 memisahkan garis antara sinyal ekspansi
atau kontraksi.
Melemahnya sektor manufaktur akan membuat lebih sulit bagi Perdana Menteri Li Keqiang untuk memenuhi target pertumbuhan sekitar 7,5 persen pada tahun ini di tengah upayauntuk mengekang polusi dan risiko keuangan dari lonjakan utang. Dewankabinet China mengatakan pada bulan
ini bahwa China akan mempercepat proyek-proyek konstruksi dan
langkah-langkah lain untuk mendukung perekonomian terbesar kedua di
dunia tersebut setelah perlambatan pada output industri dan ekspansi investasi.
Indeks Shanghai Composite China naik 2,7 persen pada tanggal 21 Maret, terbesar sejak November di tengah spekulasi bahwa pemerintah akan melonggarkan kebijakan pembatasan pembiayaan untuk pengembang properti dan perbankan.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar