Saham Berjangka Eropa Naik Bersama Saham Asia, Rupee
Indeks saham berjangka Eropa dan saham-saham Asia bergerak lebih tinggi
sebelum rilis laporan data ekonomi AS yang mungkin akan memberikan bukti
pemulihan lebih lanjut pada perekonomian terbesar di dunia tersebut.
Nikel turun dan dolar Australia naik ke level tertinggi empat bulan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 1 persen pada pukul 07:11 pagi di London ditengah reli saham-saham Hong Kong. Indeks berjangka Euro Stoxx 50 naik 0,6 persen dan kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen. Aussie (dollar Australia) naik 0,4 persen menjadi 92,01 sen AS. Rupee India naik ke level tertinggi sejak Juli terhadap dolar dan won Korea Selatan terapresiasi sebesar 0,4 persen. Nikel melemah 0,9 persen setelah diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Dari data yang akan rilis hari ini, salah satunya akan menunjukkan tingkat pesanan barang tahan lama (durable goods) AS meningkat berdasarkan perkiraan dari para ekonom, setelah indeks kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Gubernur Bank Sentral Australia, Glenn Stevens mengatakan bahwa ada tanda-tanda peningkatan pada konsumsi domestik sehingga bisa mendukung perekonomian negara setelah investasi di sektor pertambangan mengalami pengurangan.
Sementara Rusia merilis data inflasi mingguan, Presiden AS Barack Obama hari ini dijadwalkan akan berpidato terkait dengan upaya pencaplokan Crimea oleh Presiden Vladimir Putin yang bisa menggoyahkan keamanan kawasan Eropa.(frk)
Sumber : Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 1 persen pada pukul 07:11 pagi di London ditengah reli saham-saham Hong Kong. Indeks berjangka Euro Stoxx 50 naik 0,6 persen dan kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen. Aussie (dollar Australia) naik 0,4 persen menjadi 92,01 sen AS. Rupee India naik ke level tertinggi sejak Juli terhadap dolar dan won Korea Selatan terapresiasi sebesar 0,4 persen. Nikel melemah 0,9 persen setelah diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Dari data yang akan rilis hari ini, salah satunya akan menunjukkan tingkat pesanan barang tahan lama (durable goods) AS meningkat berdasarkan perkiraan dari para ekonom, setelah indeks kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Gubernur Bank Sentral Australia, Glenn Stevens mengatakan bahwa ada tanda-tanda peningkatan pada konsumsi domestik sehingga bisa mendukung perekonomian negara setelah investasi di sektor pertambangan mengalami pengurangan.
Sementara Rusia merilis data inflasi mingguan, Presiden AS Barack Obama hari ini dijadwalkan akan berpidato terkait dengan upaya pencaplokan Crimea oleh Presiden Vladimir Putin yang bisa menggoyahkan keamanan kawasan Eropa.(frk)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar