Emas Catat Reli Terpanjang Enam Pekan Terkait Gejolak Ukraina-Rusia
Para investor menempatkan keyakinan mereka kembali pada komoditi emas, memacu reli terpanjang dalam enam minggu terakhir.
Kontrak berjangka naik untuk hari ketiga
secara beruntun di tengah gejolak yang kembali meningkat di Eropa
Timur. Bullion mencapai level harga tertinggi enam bulan pasca Rusia
annexed (mencaplok) wilayah Crimea bulan lalu, dan kemudian turun hampir
9 persen pada tanda-tanda bahwa akan adanya perdamaian di wilayah
tersebut.
Logam mulia telah naik 8,2 persen tahun
ini karena konflik antara Rusia dan Ukraina memicu pedagang untuk
melepas spukulasi terhadap penurunan, bahkan seiring tanda-tanda
peningkatan pertumbuhan ekonomi AS mendorong Federal Reserve untuk
mengurangi stimulusnya. Emas turun 28 persen pada 2013, karena perkiraan
The Fed untuk memamngkas pembelian obligasi yang mengurangi daya tarik
emas sebagai inflasi nilai lindung.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni
naik 0,8 persen untuk menetap di level $ 1,300.80 per ons pada pukul
1:45 di New York Comex, kenaikan ketiga secara beruntun dan reli
terpanjang sejak 14 Maret. Harga naik 0,7 persen dalam dua sesi
sebelumnya.
Bullion melonjak 70 persen dari Desember
2008 sampai Juni 2011 lalu seiring The Fed membeli utang dan potongan
harga ke rekor dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian AS.
Sementara di Cina, volume untuk acuan kontrak spot emas di Shanghai naik ke level tertinggi dua bulan kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar