Emas Diatas 10 Minggu Terendah Terhadap Ketegangan Ukraina

Emas berada diatas 10 minggu terendah setelah meningkatnya ketegangan di Ukraina memicu permintaan haven dan pembelian meningkat di China, konsumen emas terbesar di dunia.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di US$ 1,292.16 per ons pada 11:09 siang di Singapura dari US$ 1,293.36 kemarin, sedikit berubah minggu ini, menurut data Bloomberg generic pricing. Bullion rebound 0.7 persen kemarin setelah turun ke US$ 1,268.64, yang merupakan level terendahnya sejak 10 Februari yang lalu.

Emas telah reli 7.5 persen dalam tahun ini, rebound dari penurunan tahunan terburuk dalam tiga decade terakhir, sebagian di akibatkan konflik yang berkembang antara Rusia dan Ukraina yang menyulut permintaan. Di China, volume kontrak untuk acuan spot emas di Shanghai naik ke dua bulan tertinggi kemarin.

Emas turun 28 persen pada tahun 2013 lalu, terhadap ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi program stimulusnya setelah terjadi pemulihan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Bank sentral, yang akan memulai pertemuannya pada 29-30 April mendatang, menyampaikan pemotongan program pembelian aset dimasing-masing dari tiga pertemuan terakhirnya. Bullion menuju penurunan bulanan.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang