Emas Turun Terkait Data Perumahan yang Menghantikan Reli Terpanjang dalam Enam Pekan

Emas berjangka jatuh mengirim emas mengakhiri reli terpanjangnya dalam enam pekan terakhir karena penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki memiliki naik tajam dalam hampir tiga tahun terakhir akibatnya berkurangnya permintaan terhadap logam mulia sebagai aset alternatif.

Laporan dari National Association of Realtors yang dirilis hari ini menunjukkan kontrak untuk pembelian rumah yang sudah ada meningkat sebesar 3,4 persen pada Maret lalu, melampaui perkiraan para analis. Sebelumnya, emas mencapai level tertingginya dalam satu pekan terakhir seiring meningkatnya ketegangan di Ukraina yang memicu pembelian aset safe haven. Sementara itu, AS memberlakukan sanksi baru terhadap tujuh pejabat Rusia dan 17 perusahaan terkait dengan lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin. 

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun tipis 0,1 persen untuk menetap di level $1.299 per ons pukul 1:43 pagi di Comex di New York. Sebelumnya, harga emas mencapai level $1,306.60, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 16 April lalu.

Volume Perdagangan sebesar 27 persen lebih rendah daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Emas berjangka naik dalam tiga sesi sebelumnya, reli terpanjang sejak 14 Maret lalu.

Logam jatuh sebesar 28 persen pada 2013 lalu akibat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus di tengah tanda-tanda pemulihan di ekonomi AS. (izr)
Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang