Minyak WTI Bersiap Menuju Penurunan Mingguan Terkait Naiknya Persediaan Minyak
Minyak
WTI (West Texas Intermediate) menuju penurunan mingguan pertama dalam
tiga pekan terakhir dan harga diskon minyak Brent melebar pasca stok
minyak mentah naik ke level tertingginya dalam 83 - tahun terakhir di
Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia.
Minyak
WTI berjangka jatuh sebesar 0,7 persen di New York hari ini dan turun
sebesar 2,8 persen pekan ini, penurunan terbesar dalam lebih dari
sebulan terakhir. Persediaan minyak mentah telah meningkat menjadi 397
juta barel, tertinggi sejak 1931 lalu, Data dari Badan Administrasi
Informasi Energi menunjukkan kemarin. Minyak WTI ditransaksikan sebanyak
$8,70 per barel di bawah minyak Brent di London terkait militer Rusia
mulai latihan perang di dekat perbatasan dengan Ukraina. Menteri Luar
Negeri AS John Kerry memperingatkan bahwa Rusia bisa membuat "kesalahan
besar."
WTI
untuk pengiriman Juni turun sebanyak 74 sen ke level $101,20 per barel
di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, Minyak brent
ditransaksikan di level $ 101,32 per barel pukul 12:52 siang waktu
London. Kontrak naik sebanyak 50 sen menjadi $101,94 kemarin. Volume
perdagangan semua berjangka yang ditransaksikan adalah sekitar 2 persen
di atas rata-rata 100 - hari untuk hari ini.
Minyak
Brent untuk pengiriman Mei turun 38 sen ke level $109,95 per barel di
London berbasis ICE Futures Europe. Harga Diskon WTI untuk minyak mentah
patokan Eropa diperluas menjadi $8,70 per barel di ICE, kesenjangan
terluas sejak 18 Maret lalu. (izr)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar