Minyak WTI Jatuh Ke Level Tujuh Pekan Terendah


Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) turun dari level tertingginyda dalam tujuh pekan terakhir, pelebaran selisih berkurang untuk minyak Brent terkait perkiraan bahwa pasokan minyak AS naik pekan lalu.

Harga turun minyka WTI sebesar 1,4 persen. Stok minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar dunia, meningkat untuk kali ke-13 dalam 14 pekan terakhir, survei Bloomberg News menunjukkan sebelum data dari Badan Administrasi Informasi Energi yang akan dirilis besok. Minyak Brent turun kurang dari WTI pasca kesepakatan diplomatik yang dicapai pekan lalu dengan Rusia untuk mengurangi krisis Ukraina yang mendekati keruntuhan.

WTI untuk pengiriman Mei, yang berakhir hari ini, turun sebesar $1,40, atau 1,3 persen, ke level $102,97 pukul 9:32 pagi di New York Mercantile Exchange. Harga minyak ditutup pada level $104,37 kemarin, penutupan tertinggi sejak 3 Maret lalu. WTI berjangka Juni lebih aktif turun sebesar $1,34 ke level $ 102,31. Volume perdagangan berjangka sebesar 41 persen di atas rata-rata 100 hari.

Minyak Brent untuk pengiriman Juni tergelincir 65 sen, atau sebesar 0,6 persen, ke level $109,30 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Kontrak tersebut naik menjadi $109,95 kemarin, juga penutupan tertinggi sejak 3 Maret lalu. Volume perdagangan semua berjangka yang ditransaksikan sebesar 17 persen di bawah rata-rata 100 hari. Selisih minyak WTI turun berada di level $6,99 untuk minyak Brent di London berbasis ICE Futures Europe Exchange untuk kontrak Juni, dibandingkan dengan $6,30 kemarin. (izr)
Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang