Saham Internet Merosot, Bursa Saham AS Berfluktuasi Pada Sesi 1
Bursa saham AS berfluktuasi, setelah
adanya aksi jual pada saham-saham Internet dan perusahaan skala kecil
yang memperpanjang pada hari ke-2, sementara itu obligasi Treasury AS
untuk pertama kalinya turun dalam sepekan terakhir menjelang pertemuan
para pembuat kebijakan Federal Reserve besok yang akan berlangsung
selama 2 hari kedepan.
Indeks Nasdaq 100 melemah 0.3% pada pukul 12:43 siang waktu New York, akibat Amazon.com Inc. dan Netflix Inc. melemah 4.5%. Dow Jones Industrial Average menguat 0.4%. Pfizer Inc. reli 2.8% setelah mengkonfirmasi bahwa telah melakukan penawaran pada AstraZeneca Plc, selaku perusahaan farmasi terbesar kedua di Inggris. Indeks Russell 2000 turun 1.1%. Obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun naik 3 basis poin menjadi 2.70%. Sementara itu pasokan minyak mentah naik dan emas catat penurunan.
Pfizer mengajukan pembelian AstraZeneca sebesar 58.8 miliar pounds ($98.7 miliar) dan masih dalam proses kesepakatan setelah peruahaan Inggris tersebut menolak tawaran sebelumnya, hal tersebut membantu mendorong spekulasi adanya merger dan akuisisi. AS memberikan sanksi baru kepada individu-individu yang berhubungan dekat dengan pemimpin Russia, sementaar Uni Eropa menambahkan sejumlah nama pada daftar orang yang terkena sanksi. Saham-saham Russia, obligasi dan mata uang ruble reli akibat pemberian sanksi oleh AS. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Nasdaq 100 melemah 0.3% pada pukul 12:43 siang waktu New York, akibat Amazon.com Inc. dan Netflix Inc. melemah 4.5%. Dow Jones Industrial Average menguat 0.4%. Pfizer Inc. reli 2.8% setelah mengkonfirmasi bahwa telah melakukan penawaran pada AstraZeneca Plc, selaku perusahaan farmasi terbesar kedua di Inggris. Indeks Russell 2000 turun 1.1%. Obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun naik 3 basis poin menjadi 2.70%. Sementara itu pasokan minyak mentah naik dan emas catat penurunan.
Pfizer mengajukan pembelian AstraZeneca sebesar 58.8 miliar pounds ($98.7 miliar) dan masih dalam proses kesepakatan setelah peruahaan Inggris tersebut menolak tawaran sebelumnya, hal tersebut membantu mendorong spekulasi adanya merger dan akuisisi. AS memberikan sanksi baru kepada individu-individu yang berhubungan dekat dengan pemimpin Russia, sementaar Uni Eropa menambahkan sejumlah nama pada daftar orang yang terkena sanksi. Saham-saham Russia, obligasi dan mata uang ruble reli akibat pemberian sanksi oleh AS. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar