WTI Naik untuk Mempersempit Gap dengan Brent
Minyak mentah West Texas Intermediate
(WTI) naik, mempersempit diskon terhadap spekulasi suplai di Cushing,
Oklahoma, turun pada pekan lalu dan pelemahan dolar.
Harga rebound dari dua pekan terendah. Cadangan di titik pengiriman kontrak WTI diprediksi telah menurun dari level terendah sejak 2009, menurut dua analis yang disurvei Bloomberg. Index Bloomberg Dollar Spot turun untuk hari ketiga jelang pertemuan Federal Reserve AS pekan ini.
WTI untuk pengiriman Juni naik 41 sen, atau 0,4 persen, ke US$ 101,01 per barel pada 9:05 pagi di New York Mercantile Exchange. WTI mengakhiri perdagangan pekan lalu pada penutupan terendah sejak 7 April. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 11 persen di bawah rata-rata 100 hari untuk hari ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 17 sen menjadi US$ 109,41 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. WTI berada di diskon US$ 8,40 untuk minyak Brent. Penyebaran mengakhiri sesi 25 April di US$ 8,98, terluas berdasarkan harga penutupan di lebih dari sebulan.(frk)
Sumber: Bloomberg
Harga rebound dari dua pekan terendah. Cadangan di titik pengiriman kontrak WTI diprediksi telah menurun dari level terendah sejak 2009, menurut dua analis yang disurvei Bloomberg. Index Bloomberg Dollar Spot turun untuk hari ketiga jelang pertemuan Federal Reserve AS pekan ini.
WTI untuk pengiriman Juni naik 41 sen, atau 0,4 persen, ke US$ 101,01 per barel pada 9:05 pagi di New York Mercantile Exchange. WTI mengakhiri perdagangan pekan lalu pada penutupan terendah sejak 7 April. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 11 persen di bawah rata-rata 100 hari untuk hari ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 17 sen menjadi US$ 109,41 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. WTI berada di diskon US$ 8,40 untuk minyak Brent. Penyebaran mengakhiri sesi 25 April di US$ 8,98, terluas berdasarkan harga penutupan di lebih dari sebulan.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar