Bursa Saham Asia Menguat Terkait Percepatan Inflasi Jepang
Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional yang menuju kenaikan
bulanan tertajam sejak September lalu, karena sebuah laporan menunjukkan
tingkat inflasi Jepang berakslerasi dan para investor berspekulasi
terkait sudah mulai pulihnya perekonomani AS dari kontraksi pertama
dalam tiga tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,1 % ke level 142.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju level penutupan tertinggi sejak November lalu. Indeks saham bersiap untuk gain mingguan ketiga di pekan ini, mengirim kenaikan bulanan menjadi 3,%. Nilai ekuitas global naik ke rekor sebesar $ 63.9 milyat dan Indeks Standard & Poor 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa di pekan ini.
Indeks Topix Jepang naik 0,2%. Tingkat inflasi inti negara itersebut dipercepat menjadi 3,2% pada April dari sebelumnya di Maret sebesar 1,3%, data yang dirilis oleh biro statistik hari ini menunjukkan. Itu lebih cepat dari 3,1 persen perkiraan oleh para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diadakan di 3,6 persen bulan lalu, sesuai perkiraan, menurut sebuah laporan terpisah.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%. Output industri nasional meningkat 2,4% pada April dari tahun sebelumnya. Dibanfingkan dengan estimasi rata-rata dari 3,1% terhadap 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebanyak 0,1 % ke level 142.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju level penutupan tertinggi sejak November lalu. Indeks saham bersiap untuk gain mingguan ketiga di pekan ini, mengirim kenaikan bulanan menjadi 3,%. Nilai ekuitas global naik ke rekor sebesar $ 63.9 milyat dan Indeks Standard & Poor 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa di pekan ini.
Indeks Topix Jepang naik 0,2%. Tingkat inflasi inti negara itersebut dipercepat menjadi 3,2% pada April dari sebelumnya di Maret sebesar 1,3%, data yang dirilis oleh biro statistik hari ini menunjukkan. Itu lebih cepat dari 3,1 persen perkiraan oleh para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diadakan di 3,6 persen bulan lalu, sesuai perkiraan, menurut sebuah laporan terpisah.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%. Output industri nasional meningkat 2,4% pada April dari tahun sebelumnya. Dibanfingkan dengan estimasi rata-rata dari 3,1% terhadap 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar