Emas Masih Berada Di bawah US$ 1.300 Pagi ini

Emas diperdagangkan di bawah US$ 1.300 per ons, stagnan dalam pekan ini, setelah investor menilai kesehatan perekonomian AS dan dampak dari stimulus moneter. Platinum dan paladium bersiap untuk gain minggu kedua.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level US$ 1,293.83 per ons pada 9:27 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Kemarin, emas naik 0,2 persen ke level US$ 1,294.10 setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS naik melebihi perkiraan.

Emas telah naik 7,7 persen tahun ini sebagian akibat ketegangan di Ukraina dan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi AS mungkin rapuh. Aplikasi untuk tunjangan pengangguran meningkat menjadi 326.000 aplikasi dalam pekan yang berakhir pada 17 Mei, kata Departemen Tenaga Kerja. Yang membandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan menjadi 310.000 aplikasi dalam survei Bloomberg dan penurunan ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir pada seminggu sebelumnya.

Emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan di level US$ 1,294.30 per ons di bursa Comex New York dari US$ 1,295.20 kemarin. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETP berbasis emas terbesar, tidak berubah kemarin setelah turun ke 776,89 metrik ton pada 21 Mei, terendah sejak Desember 2008.

Perak untuk pengiriman segera diperdagangkan di level US$ 19,5016 per ons dari US$ 19,5063 kemarin, ditetapkan untuk gain dalam minggu kedua.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang