Topix Jepang Rebound Pada Sesi Istirahat Perdagangan Pagi

Saham Jepang naik, dengan indeks Topix rebound dari penurunan tiga hari, setelah produsen logam memimpin kenaikan dan Yahoo Japan Corp melonjak.

Saham Yahoo Jepang melonjak 10 persen, siap untuk kenaikan terbesar dalam 15 bulan terakhir, setelah portal internet tersebut membatalkan rencananya untuk mengakuisisi eAccess Ltd. dari SoftBank Corp. sebesar ¥ 324 miliar (US$ 3.2 miliar). Saham Sega Sammy Holdings Inc. melonjak 4,3 persen setelah adanya laporan bahwa pembuat mesin game tersebut berencana untuk membuat peralatan kasino. Saham Sumitomo Metal Mining Co. dan Pacific Metals Co. melonjak setelah harga nikel mengalami kenaikan terbesar sejak 2012.

Indeks Topix naik 0,6 persen menjadi 1,156.87 padasesi istirahat perdagangan pagi di Tokyo setelah turun 2,8 persen tiga hari sebelumnya. Hanya tiga dari 33 kelompok industri dalam indeks yang turun hari ini. Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen menjadi 14,126.34. Yen bertahan di 101.56 per dolar Amerika.

Indeks Topix diperdagangkan pada 1,12 kali nilai buku pada penutupan lalu, dibandingkan dengan 2,63 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 1,88 untuk Indeks Stoxx Europe 600.

Bank of Japan (BoJ) melakukan pertemuannya hari ini di tengah perkiraan dari ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg News dari stimulus tambahan sebesar 44 persen pada akhir pertemuan Juli mendatang. Diharapkan tidak akan ada perubahan kebijakan besok, dengan bank sentral akan membeli hutang negara sekitar 7 triliun yen (US$ 69 miliar) sebulan sejak April tahun lalu.

Stimulus moneter BOJ dan pengeluaran pemerintah oleh Perdana Menteri Shinzo Abe menggerakkan lonjakan besar dari indeks Topix pada tahun lalu sebesar 51 persen. Indeks tersebut turun 12 persen pada tahun 2014 hingga kemarin di tengah kekhawatiran bahwa langkah-langkah yang diambil tidak akan cukup untuk menghidupkan kembali perekonomian dan menghasilkan inflasi.(frk)


Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us