Harga minyak mentah ditutup menguat


Harga minyak mentah pada perdagangan Senin 9 Juni 2014 di Bursa NYMEX ditutup menguat signifikan pada penutupan dini hari tadi. Penguatan harga minyak mentah dipicu oleh akumulasi faktor fundamental yang positif dari negara-negara pengimpor minyak mentah dunia.

Hasil positif pada data perekonomian Tiongkok dan AS terpantau berhasil menggerakan harga minyak mentah dunia naik signifikan. Rilis data terbaru dari neraca perdagangan Tiongkok dan data pekerja AS, menunmbuhkan potensi penguatan demand minyak mentah di kedua negara tersebut.

Dari Tiongkok, data neraca perdagangan Tiongkok terpantau berada dalam kondisi yang menunjang penguatan harga minyak mentah dunia. Data neraca perdagangan Tiongkok untuk bulan Mei yang positif dengan kenaikan expor hingga 7% dan surplus neraca hingga $35,92 miliar, dianggap menjadi indikasi mulai kembali bangkitnya perekonomian Tiongkok.

Sedangkan terkait data dari AS, data pekerja AS yang berada dalam kondisi positif masih cukup kuat mempengaruhi pergerakan harga minyak mentah dunia. Penguatan harga minyak mentah akibat rilis data tersebut dilandasi oleh adanya potensi lonjakan permintaan minyak mentah AS akibat indikasi perekonomian AS yang juga menguat.

Selain dari sisi demand, minyak mentah juga terdorong oleh faktor fundamental dari sisi supply. Penguatan harga minyak mentah global terdorong oleh konflik yang sedang berlangsung di Libia. Terpantau hingga saat ini, ekspor minyak mentah asal Libia turun hingga lebih dari 1 juta barrel per hari.

Pada penutupan perdagangan minyak mentah di Bursa NYMEX dini hari tadi, harga minyak jenis WTI ditutup menguat signifikan. Harga minyak WTI berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 naik 1,71% ke tingkat harga $104,41/barrel atau menguat $1,75/barrel.

Sedangkan untuk minyak jenis Brent, pada penutupan dini hari tadi di Bursa NYMEX juga terpantau ditutup menguat. Harga minyak jenis Brent di Bursa NYMEX naik 1,27% ke tingkat harga $109,99/barrel atau menguat $1,38/barrel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak mentah masih akan cenderung bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh kuatnya sentimen positif di pasar akibat faktor-faktor fundamental yang positif dari beberapa negara berpengaruh terkait ekspor dan impor minyak mentah global. Terkait pergerakan harga, harga minyak mentah diprekirakan akan bergerak di kisaran $102-$106 untuk WTI dan $108-$111 untuk Brent.

sumber : vibiznews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang