Rupiah Bergerak Melemah Terbatas Akibat Isu Internal


Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS (27/6). Mata uang dalam negeri bergerak melemah disebabkan oleh kondisi internal. Faktor kampanye jelang pilpres menjadi isu yang cukup diamati oleh para investor. Dalam jangka pendek memang rupiah sulit untuk keluar dari teritori negatif.

Tekanan yang dialami oleh dollar AS tampak membatasi pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini. Rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat Rabu malam menunjukkan bahwa pada kuartal pertama ekonomi AS mengalami kontraksi tahunan sebesar 2.9 persen. Kontraksi ini adalah yang paling buruk dalam lima tahun belakangan.

Meskipun demikian rupiah tidak mampu memanfaatkan momentum melemah dollar tersebut. Hari ini rupiah terpantau berada pada posisi 12101 per dollar AS. Rupiah membukukan penurunan sebesar 2 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa mata uang rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang cenderung melemah meskipun akan melambat dibandingkan penurunan yang terjadi kemarin. Diperkirakan mata uang Indonesia ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 12050 – 12150 per dollar AS.

sumber : vibiznews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us