Rupiah Menguat Lagi Ditopang Faktor Teknikal
Pada perdagangan hari Senin pagi ini mata
uang rupiah mengalami peningkatan yang signifikan terhadap dollar AS
(30/6). Rupiah melanjutkan peningkatannya yang dimulai sejak hari Jumat
pekan lalu. Di akhir perdagangan hari Jumat sore rupiah ditutup dengan
membukukan kenaikan lebih dari 100 poin terhadap mata uang rivalnya dari
Amerika Serikat tersebut.
Mata uang rupiah kembali ke level
Rp11.900-an per dolar AS di perdagangan Jumat lalu terkait dengan sikap
dovish atau dukungan terhadap suku bunga rendah Bank Sentral AS oleh
sebagian pejabat bank sentral AS. Dengan suku bunga Bank Sentral Amerika
Serikat (The Federal Reserve) yang masih rendah maka aset mata uang di
negara-negara berisiko, termasuk Indonesia, masih akan tetap diminati
investor.
Di samping memperoleh dukungan dari
faktor fundamental, faktor teknikal juga menjadi salah satu pendorong
penguatan rupiah pekan ini. Mata uang yang telah anjlok cukup jauh ini
membawa para pelaku pasar kembali melakukan aksi bargain hunting.
Rupiah hari ini terpantau berada pada
posisi 11926 per dollar AS. Rupiah membukukan kenaikan yang signifikan
sebesar 68 poin atau 0.57 persen terhadap dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang melemah
terbatas. Diperkirakan mata uang lokal ini akan mengalami pergerakan
pada kisaran 11900 – 11970 per dollar AS.
sumber : vibiznews.com
Komentar
Posting Komentar