saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan
Pada perdagangan di bursa saham Jepang
pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (27/6). Bursa
saham tergerus melemah meskipun rilis data CPI bulan Mei mengalami
kenaikan di level paling tinggi sejak tahun 1982. Kenaikan nilai tukar
yen menjadi pengikis sentiment di bursa saham Jepang pagi hari ini.
Saham-saham pengecer tampak mengalami
penurunan setelah data yang dirilis sebelum pasar buka pagi tadi
menunjukkan bahwa penjualan eceran mengalami penurunan sebesar 0.4
persen (y/y) di bulan Mei lalu.
Saham Seven & I tampak membukukan
penurunan sebesar 0.4 persen pagi hari ini. Saham Fast Retailing
mengalami pelemahan sebesar 0.3 persen.
Indeks spot Nikkei bergerak melemah
terbatas akibat lesunya bursa Wall Street tadi malam. Indeks spot
tersebut mengalami penurunan sebesar 40.71 poin atau 0.27 persen dan
berada pada posisi 15267.78 poin.
Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka di
posisi 15305 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan tipis
sebesar 15 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tersebut tampak makin terpuruk dan
mencapai posisi 15240 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham Jepang pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang
cenderung melemah dengan cukup signifikan. Diperkirakan indeks Nikkei
225 berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 15150 – 15400 poin.
sumber : vibiznews.com
Komentar
Posting Komentar