Bursa Saham Hong Kong Dibuka Berfluktuasi
Indeks acuan Saham Hong Kong berfluktuasi setelah sebelumnya mencatat
kenaikan mingguan ketiga dalam 4 pekan terakhir. Saham China Coal Energy
Co. melemah setelah adanya pekiraan penurunan pada laba pertengahan
tahunannya.
Sands China Ltd., menguat 1.5% yang pimpin gain pada Indeks Hang Seng Index, sementara Tencent Holdings Ltd. memberikan kontribusi penurunan pada bursa tersebut. Semiconductor Manufacturing International Corp. melonjak 4% setelah menaikkan pedoman margin kotor kuartal keduanya. China Coal tergelincir 1.5%.
Indeks Hang Seng berada pada level 23,462.38 pukul 10:15 pagi waktu Hong Kong setelah sebelumnya menguat sebesar 0.2% dan melemah 0.1%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share berada pada level 10,441.61. Sekitar 330 saham perusahaan pada Indeks Hang Seng Composite dijadwalkan pada pekan ini akan merilis laba hingga akhir Agustus nanti, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Kontrak berjangka pada Indeks S&P 500 flat. Acuan kontrak tersebut naik sebesar 1% pada 18 Juli lalu akibat rebound mengikuti rebound saham global setelah jatuhnya pesawat penumpang di Ukraina dan invasi Israel di Gaza yang menyebakan bergejolaknya pasar. Sementara saham Google Inc. menguat setelah pendapatan melampaui dari perkiraan sebelumnya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Sands China Ltd., menguat 1.5% yang pimpin gain pada Indeks Hang Seng Index, sementara Tencent Holdings Ltd. memberikan kontribusi penurunan pada bursa tersebut. Semiconductor Manufacturing International Corp. melonjak 4% setelah menaikkan pedoman margin kotor kuartal keduanya. China Coal tergelincir 1.5%.
Indeks Hang Seng berada pada level 23,462.38 pukul 10:15 pagi waktu Hong Kong setelah sebelumnya menguat sebesar 0.2% dan melemah 0.1%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share berada pada level 10,441.61. Sekitar 330 saham perusahaan pada Indeks Hang Seng Composite dijadwalkan pada pekan ini akan merilis laba hingga akhir Agustus nanti, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Kontrak berjangka pada Indeks S&P 500 flat. Acuan kontrak tersebut naik sebesar 1% pada 18 Juli lalu akibat rebound mengikuti rebound saham global setelah jatuhnya pesawat penumpang di Ukraina dan invasi Israel di Gaza yang menyebakan bergejolaknya pasar. Sementara saham Google Inc. menguat setelah pendapatan melampaui dari perkiraan sebelumnya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar