Emas Berjangka Turun Terkait Spekulasi Suku Bunga The Fed
Emas berjangka turun untuk kedua kalinya dalam tiga sesi terakhir karena
spekulasi bahwa Federal Reserve yang akan menaikkan tingkat suku bunga
AS lebih cepat dari perkiraan, melemahkan permintaan untuk logam mulia
sebagai alternatif investasi..
Harga konsumen emas AS naik sebanyak 0,3 persen pada bulan Juni lalu setelah meningkat sebanyak 0,4 persen di bulan Mei lalu, menambah tekanan terhadap The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuan dari rekor terendah. Dolar naik ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir terhadap sejumlah mata uang utama.
Tahun ini Emas naik sebanyak 8,8 persen tekait gejolak di Timur Tengah dan Ukraina mendorong permintaan safe haven. Pemerintah Uni Eropa menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempercepat penyelidikan atas jatuhnya pesawat Malaysia Air MH17. Sementara Menteri Luar Negeri AS John Kerry meminta pertanggung jawaban pada penguasa Hamas di Jalur Gaza untuk menghentikan pertempuran selama dua minggu dengan Israel.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,6 untuk menetap di level $ 1.308 per ons pukul 1:37 di New York Comex. Sebelumnya, harga turun sebanyak 0,9 persen. (vck)
Sumber: Bloomberg
Harga konsumen emas AS naik sebanyak 0,3 persen pada bulan Juni lalu setelah meningkat sebanyak 0,4 persen di bulan Mei lalu, menambah tekanan terhadap The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuan dari rekor terendah. Dolar naik ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir terhadap sejumlah mata uang utama.
Tahun ini Emas naik sebanyak 8,8 persen tekait gejolak di Timur Tengah dan Ukraina mendorong permintaan safe haven. Pemerintah Uni Eropa menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempercepat penyelidikan atas jatuhnya pesawat Malaysia Air MH17. Sementara Menteri Luar Negeri AS John Kerry meminta pertanggung jawaban pada penguasa Hamas di Jalur Gaza untuk menghentikan pertempuran selama dua minggu dengan Israel.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,6 untuk menetap di level $ 1.308 per ons pukul 1:37 di New York Comex. Sebelumnya, harga turun sebanyak 0,9 persen. (vck)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar