Emas Meningkat di London Terkait Ketegangan di Ukraina

Emas naik di London pasca mengalami penurunan mingguan pertama dalam tujuh pekan terakhir karena para investor menimbang ketegangan di Ukraina dan Gaza terhadap prospek kenaikan suku bunga AS. Palladium tertahan di bawah level tertinggi dalam 13-tahun terakhir.

Emas tergelincir sebesar 2,1 persen pekan lalu karena dolar naik ke level tertingginya dalam empat pekan terakhir terhadap 10 mata uang utama dan ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan suku bunga acuan dapat meningkat lebih cepat dari yang diharapkan. Bullion telah merosot sebesar 28 persen tahun lalu karena ekspektasi The Fed yang akan mengurangi stimulus moneternya.

Kerusuhan di Ukraina dan di Timur Tengah sebagian membantu rebound harga emas sebesar 9,4 persen tahun ini. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadapi tekanan dunia internasional pasca pemberontak pro-Rusia disalahkan atas jatuhnya pesawat Malaysia airlines pada tanggal 17 Juli lalu yang menewaskan 298 orang penumpangnya. Sebuah serangan darat di Gaza memasuki fase paling berdarah namun pasca pertempuran selama dua pekan antara tentara Palestina dan Israel.

Emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,3 persen ke level $1,314.55 per ons pukul 9:35 pagi di London, menurut Bloomberggeneric pricing. Penurunan emas pekan lalu mengakhiri kenaikan mingguan terpanjang sejak Maret lalu. Emas untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,4 persen ke level $1,316.80 di Comex New York. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang