Saham Asia Turun Pasca Di Tembak Jatuhnya Pesawat MH17 & Serangan Israel ke Gaza

Saham Asia mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam lima hari setelah sebuah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas Ukraina dan Israel mengirim pasukan ke Gaza, memacu permintaan untuk aset safe haven.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 146,51 pada 09:01 pagi di Tokyo, sebelum pasar saham Hong Kong dan Cina di buka. Indeks kawasan mengikuti penurunan bursa di Eropa dan Amerika Serikat setelah pemerintah Ukraina mengklaim pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat penumpang di atas wilayah sengketa, menewaskan semua 298 orang di dalamnya. Ekuitas di New York memperpanjang kemunduran dalam jam terakhir perdagangan pasca Israel mengirim pasukan darat ke Gaza.

Indeks Topix Jepang kehilangan 1,2 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tenggelam 0,7 persen dan Indeks S&P / ASX 200 Australia tergelincir 0,2 persen.

Yen naik 0,5 kemarin dan bertahan di 101,20 per dolar pada 08:27 pagi di Tokyo. Emas melonjak 1,5 persen kemarin dan naik 0,5 persen pada hari ini.

Malaysia Airlines Flight 17 (MH17) sedang dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam ketika menghilang dari radar dan jatuh di Ukraina timur, sekitar 50 kilometer (31 mil) dari perbatasan Rusia.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?